GRESIK, Berita Utama- Kendati Komisi III DPRD Gresik sudah memberikan 5 rekomendasi dalam hearing dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak terkait untuk mengurai kemacetan yang terjadi di depan pabrik Mie Sedap, tetapi hanya dianggap angin lalu. Buktinya, Komisi III yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi untuk melihat langsung kondisi terkini, tak ada tindak lanjutnya.
Pada sidak yang dilakukan, Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi masih menemukan banyak truk yang parkir di tepi jalan hingga belum ada penataan tempat parkir karyawan. Padahal, salah satu poin dati 5 rekomendasi yang diberikan untuk menyelesaikan kemacetan di depan Pabrik Mie Sedap yakni meminta PT Karunia Alam Segar (KAS), Dishub dan Kepolisian untuk melakukan penataan parkir.
“Minimal penyedia tempat parkir harus menyediakan penjaga untuk mengatur keluar masuk sepeda motor,” kata dia setelah sidak dengan nada berang, Kamis (30/05/2024).
Begitu juga rekomendasi agar Dishub Gresik untuk menambah rambu-rambu di jalan tersebut.
“Nyatanya masih belum ada rambu-rambu yang dipasang. Salah satunya, terkait rambu larangan parkir di sepanjang jalan,” ungkapnya.
Rekomendasi agar KAS untuk membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) juga belum ada rencana sama sekali dalam realisasinya.
“Ini penting untuk memastikan keluar masuk karyawan tidak mengganggu arus lalu lintas,” ungkapnya.
Pihaknya juga meminta PT KAS untuk melakukan pengaturan keluar masuk karyawan saat pergantian shift.
“Jumlah karyawannya sangat besar. Setiap pergantian shift saja mencapai 4 ribu orang. Kalau ini tidak diatur jelas mengganggu arus lalu lintas,” terangnya.
Dan terakhir pihaknya meminta pemerintah untuk melakukan pelebaran jalan. Utamanya di Pertigaan Tenger.
“Sampai saat ini belum ada pembahasan sama sekali terkait rencana ini,” tukasnya.
Terkait masih belum adanya progres pelaksanaan rekomendasi, pihaknya tidak mau diam saja. “Kami akan agendakan sidak lokasi lagi mengajak semua pihak termasuk Dishub, PU hingga PT KAS. Pada Juni nanti, kami minta seluruh rekomendasi sudah ada progresnya. Terutama Dishub Gresik karena paling mudah dilakukan,” pungkasnya.
Komentar telah ditutup.