GRESIK, Berita Utama- Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) memiliki peranan yang signifikan sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dikatakan Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik (PG) , Dwi Satriyo Annurogo dalam siaran persnya, Minggu (03/03/2024).
Sehingga, kegiatan Cokro Ekraf Festival yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik dengan Corporate Social Responsibility (CSR) PG selaras dengan komitmen PG dalammemajukan UMKM sekitar perusahaan.
Untuk itu, PG mendorong “LONTAR” (Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar) yang merupakan UMKM binaan PG dari delapan desa/kelurahan sekitarperusahaan juga turut meramaikan stand bazar Cokro Ekraf Festival.
“Kami menyambut positif kegiatan ini, karena dapat menjadi media promosi, memperkuat jaringan pasar atau sarana bertukar ide kreatif bagi UMKM LONTAR sehingga usahanya semakin maju,” ujar dia.
LONTAR sendiri merupakan gabungan dari ibu-ibu PKK dan Sekar Mamamia (Sekolah Kader Mama & Pemuda Petrokimia) sekitar perusahaan, diantaranya Desa Roomo Kecamatan Manyar, Kelurahan. Tlogopojok, Lumpur, Karangturi, Karangpoh, Sukorame, Kroman dan Ngipik Kecamatan Gresik.
Program LONTAR bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan usaha ibu-ibu sekitar area perusahaan yang banyak ditemukan membuka usaha jajanan tradisional, seperti jenang jubung, telur bader, bubur masin, dan jajanan maupun minuman lainnya.
“Melalui program LONTAR ini, Petrokimia Gresik memberikan pendampingan secara komprehensif. Selain menyiapkan sejumlah pelatihan, seperti pembuatan kue sehingga para peserta dapat mengembangkan usaha jajanan mereka semakin menarik dan diminati, Petrokimia Gresik juga mendorong pemasarannya melalui keikutsertaan dalam bazar, termasuk Cokro Ekraf Festival,” tandasnya.
Dwi Satriyo menambahkan, program kepedulian terhadap pelaku UMKM dimulaiPetrokimia Gresik sejak tahun 1981. Perusahaan proaktif dalam memberikan kontribusi pada pengembangan UMKM di Indonesia melalui program CSR. Dan sejak tahun 2021, program tersebutb ertransformasi menjadi program Mitra Kebanggaan atau yang akrab dikenal dengan nama “Mangga”.
” Kegiatan Cokro Ekraf Festival inimenjadi salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi sebentar lagi momen Ramadan, dimana setiap sore masyarakat Gresik, khususnya umat muslim, banyak yang mencari takjil untuk berbukapuasa. Momennya sangat pas,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.