GRESIK- beritautama.co- PT Petrokimia Gresik (PG) membagikan 8.600 paket sembako senilai Rp700 juta untuk masyarakat di 8 desa/kelurahan sekitar perusahaan, Rabu (20/4). Uniknya, penerima bantuan wajib mengumpulkan sampah plastik di lingkungannya untuk ditukar dengan sembako secara gratis helang lebaran 1443H sekaligus menyongsong golden anniversary bulan Juli mendatang,
Direktur Utama (Dirut) PG Dwi Satriyo Annurogo usai menyerahkan bantuan secara simbolis di balai Desa Roomo Kecanatan Manyar menjelaskan bahwa,program ini sekaligus menjadi wujud peringatan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April setiap tahunnya.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan sembako secara cuma-cuma, tapi juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam mengelola sampah plastik, sehingga masyarakat bisa menikmati manfaat ganda,” ujar Dwi Satriyo.
Melalui program ini, para penerima bantuan harusmenukarlima sampah botol plastik untuk setiap paket sembako. Sampah plastik yang terkumpul kemudian akan dikelola oleh Bank Sampah binaan Petrokimia Gresik di masing-masing wilayah.
Dwi Satriyo mengungkapkan capaian Propernas Emas yang diraih Petrokimia Gresik akhir tahun lalu menjadi motivasi tersendiri bagi perusahaan untuk terus meningkatkan standarisasi program di bidang lingkungan. Dimana program Penukaran Sampah Plastik dengan Sembako Gratis ini menjadi salah satu implementasinya.
“Ini merupakan aksi kecil, namun kami berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan 3R yakni Reuse (menggunakan kembali), Reduce (mengurangi), dan Rescycle (mendaur ulang) sampah yang masih dapat didayagunakan,” tandas dia.
Dwi Satriyo menegaskan bahwa PG sebagai anggota holding Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan maupun charity.
“Kemajuan perusahaan harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Komitmen ini akan terus kami tingkatkan dan wujudkan melalui berbagai program, khususnya menjelang peringatan 50 tahun perusahaan tahun ini,” tandas Dwi Satriyo.
Setiap paket sembako yang dibagikan terdiri dari 3 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 5 bungkus mi instan. Bantuan tersebut dibagikan untuk masyarakat Ngipik (495 paket), Sukorame (925 paket), Karangturi (930 paket), Karangpoh (875 paket), Tlogopojok (1.500 paket), Kroman (875 paket), Lumpur (1.500 paket) dan Desa Roomo (1.500 paket).
Sementara itu, Kades Roomo, Rusdiyanto mengapresiasi kepedulian PG terhadap masyarakat dan lingkungan yang ada di desanya. Menurutnya, Program Penukaran Sampah Plastik dengan Sembako Gratis ini sejalan dengan program pengelolaan sampah yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. “Semoga bantuan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Karena pengelolaan sampah yang tepat itu harus dimulai dari lingkup keluarga,” ujarnya.<>