GRESIK – Beritautama.co – Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu merupakan desa yang diproyeksikan oleh pemerintah daerah sebagai desa dengan potensi hortikultura. Sebab, sektor perkebunan menjadi potensi terbesar di desa tersebut. Salah satunya, yakni mangga jenis arum manis. Sampel mangga dari desa tersebut sudah dikirim ke luar negeri. Bahkan, sudah menjadi produk ekspor meskipun skalanya belum besar.
Untuk itu, mereka berharap agar di bangun pasar desa di sana sebagai sentra market hasil perkebunannya. Harapan tersebut disampaikan kepada Ketua F-PKB DPRD Gresik M. Syahrul Munir ketika bersilaturahmi ke tokoh desa dalam rangka menyampaikan produk kebijakan daerah sekaligus mendorong dan menggali skema pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.
“Warga menginginkan adanya pasar desa sebagai sentra market hasil perkebunan mereka. Jadi, pangsa pasar domestik juga bisa disasar,” ujarnya, Rabu (16/03/2022).
Syahrul Munir yang hadir didampingi pengurus DPAC PKB Sidayu mengaku warga belum mendapat support maksimal baik dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat untuk bisa memaksimalkan potensi tersebut.
“Apalagi di desa ini sudah ada produk pemantik yakni mangga arum manis. Makanya, mereka perlu support,” imbuhnya.
Sejatinya, sambung Syahrul, ada program food estate dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian (Distan) Gresik pada tahun 2022 yang nilainya sekitar Rp7 miliar dari APBN. Namun, titik program tersebut tidak ditempatkan di Desa Gedangan.
“Saya berharap program food estate tersebut bisa dimaksimalkan untuk mewadahi produk-produk penghasil potensi perkebunan di Kabupaten Gresik. Seperti di Desa Gedangan ini. Jangan sampai ada yang memonopoli,” pungkas dia.