GRESIK- beritautama.co– Masyarakat di Pulau Gili yang membutuhkan pelayanan medis di RSUD Umar Mas’ud, tidak kesulitan setelah Pemkab Gresik menerima bantuan berupa satu unit ambulans laut. Bantuan tersebut merupakan Corporate Social Responbility (CSR) dari Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Pemberian bantuan tersebut dalam rangka memperingati 44 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia). Bantuan ambulans laut yang dilengkapi oleh peralatan medis tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia sekaligus menjabat sebagai Direktur KSEI Syafruddin kepada Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) bertempat di Pelabuhan Gresik, Jumat (22/04/2022).
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik dan masyarakat sangat berterima kasih. Ambulans laut ini pasti akan bermanfaat bagi masyarakat di kepulauan Bawean. Di pulau Gili yang masih bagian dari kepulauan Bawean terdapat sekitar 1.800 penduduk atau 300 Kepala Keluarga (KK). Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di sana,” kata Gus Yani.
Ditambahkan Gus Yani, Pulau Gili juga masih belum terpenuhi pasokan listriknya. Sehingga listrik yang ada di Pulau Gili tidak bisa dipergunakan penuh 24 jam. Untuk itu, Pemkab Gresik tengah mengupayakan pasokan listrik untuk masyarakat di Pulau Gili.
“Pulau Gili selama ini belum ada pasokan listrik secara penuh 24 jam. Kami pemkab Gresik saat ini tengah berupaya mewujudkan pasokan listrik tersebut melalui PLTD. Mudah-mudahan tahun ini dapat terealisasi,” imbuh Gus Yani.
Gus Yani berharap, upaya Pemkab Gresik demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dapat terwujud dan terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan.
Ketua HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia Syafruddin dalam sambutannya menyampaikan ambulans laut yang diberikan merupakan bentuk rasa peduli untuk kesehatan Indonesia. Ada 5 unit ambulans yang diberikan untuk 5 daerah, salah satunya diterimakan kepada Pemkab Gresik.
“Karena melihat tingginya kebutuhan masyarakat yang berada jauh dari perkotaan, khususnya di daerah kepulauan. Sebagai bagian dari layanan kesehatan yang dikelola oleh lembaga terkait, kami berharap ambulans laut ini dapat secara optimal dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang membutuhkan”, jelas Syafruddin.
Kegiatan ini didukung langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang penyerahannya disaksikan Deputi Direktur Pengembangan Sistem Informasi Pasar Modal OJK, Gustaf Rajagukguk, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 4 dan Perizinan, Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur, Mohamad Eka Gonda Sukmana, Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko BEI, Fithri Hadi, Direktur KPEI, Iding Pardi serta Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah.<>