GRESIK, Berita Utama – Suasana haru bercampur bahagia dari keluarganya, mengiringi pemberangkatan 266 calon jemaah haji (CJH) dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik menuju ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (26/05/2023). Seusai doa, mereka dilepas secara simbolis oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dari halaman GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo yang diwakili oleh SVP Sumber Daya Manusia Nuril Huda mengatakan, bahwa pemberangkatan CJH tahun 2023 sudah bisa berjalan secara optimal dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kita bisa lebih optimal karena sudah tidak lagi dalam masa pandemi Covid-19. Saya sampaikan selamat dan semoga senantiasa diberikan kekuatan beserta perlindungan,” ucap dia seusai pelepasan calon jemaah haji.
CJH Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik merupakan salah satu dari beberapa KBIHU lainnya yang terjadwal memberangkatan calon jemaah haji perdana di Gresik.
“Insyaallah nanti di asrama haji juga tidak menunggu terlalu lama, Sabtu dini hari berangkat ke tanah suci. Semoga bisa menjadi haji yang mabrur,” imbuh dia.
Kepala Takmir Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik mengungkapkan, ada sebanyak 266 calon jemaah haji yang dipastikan berangkat pada kelompok terbang (kloter) 9 ini. Selain itu, ada juga kemungkinan keberangkatan beberapa CJH cadangan dari KBIHU Nurul Jannah.
“Ada 22 calon jemaah haji cadangan, namun sudah ada kepastian yang berangkat itu 16 jemaah. Yang lainnya masih nunggu konfirmasi lagi,” jelas dia.
Dari total 266 calon jemaah haji asal KBIHU Nurul Jannah Petrokimia Gresik yang berangkat ke tanah suci tahun 2023 ini tergabung dalam kloter 9, dengan jemaah usia termuda masih duduk di bangku SMA dan usia paling tua 87 tahun.
Sementara itu, Gus Yani berpesan agar CJH selalu sabar, menyiapkan mental, dan keyakinan. Hal tersebut menjadi kunci yang harus dibawa sebelum menginjakkan kaki di tanah suci.
“Panjenengan tidak perlu ada kekhawatiran, yang penting bahagia karena haji adalah panggilan. Masih banyak orang-orang yang mampu, tapi belum bisa berangkat. Semoga, yang belum bisa berangkat, bisa segera berangkat,” kata dia.
Para CJH, sambung dia, juga merupakan keistimewaan karena mendapat kesempatan untuk bisa menjadi tamunya Allah. Oleh karena itu, perlu menambahkan rasa syukur kepada diri sendiri yang bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
“Siapkan mental, keyakinan, dan tauhid ditata. Prinsip ibadah haji, panjenengan ini banyak. Jamaah pasti bertemu banyak orang, maka harus sabar. Insya Allah, mudah-mudahan lancar semua dan mendapatkan haji yang mabrur,” pungkas dia.(*)
Komentar telah ditutup.