GRESIK, Berita Utama – Disiplin dengan aturan ketat diberlakukan pada pemain Gresik United (GU) U-18 dalam persiapan jelang mengikuti TopSkor Cup Nasional U-18 2023 yang akan berlangsung pada 11-16 Juli di Sentul, Bogor.
Dua diantara aturan tersebut yakni pemain wajib salat Maghrib berjamaah yang disambung dengan membaca kitab suci Alqur’an. Selain itu, hukuman juga diberlakukan kepada pemain yang melanggar aturan. Jika salat berjamaah, dan mengaji Alquran dengan izin yang tidak jelas, mereka dijatuhi denda Rp 500 ribu.
“Tujuannya ya untuk melatih disiplin, kebersamaan, kekeluargaan, serta ibadah. Sehingga, kesemuanya ini jalan berbarengan. Termasuk juga makan bareng,” ujar pelatih Lutfi Ludianto kepada beritautama.co, Selasa (04/07/2023).
Program ini diikuti oleh 24 pemain dengan pemusatan latihan di Gresik wilayah utara selama empat hari sejak tanggal 03 – 07 Juli 2023. Mereka dikarantina di sebuah mess di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah.
“Untuk latihannya di Lapangan Wadeng, Sidayu tiap pagi hari selama dua jam. Dimulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB,” imbuh dia.
Aturan lainnya, sambung dia, para pemain diharuskan tidur pukul 21.00 WIB sekaligus dilarang menyalakan handphone.
“Kalau setelah latihan pagi, siang sampai sore kebanyakan anak-anak dipakai istirahat. Mereka juga saya perbolehkan pulang, dengan catatan asalkan sebelum Maghrib harus sampai di mess,” pungkas dia.
Sebagaimana diketahui, semua pemain GU U-18 merupakan bentukan satu tim utuh dari tim sebelumnya, yakni GU U-17.
Komentar telah ditutup.