BOJONEGORO-beritautama.co– Petani tembakau di Bojonegoro bisa tersenyum bahagia. Sebab, harga jual tembakau rajang kering terbilang tinggi dibanding tahun lalu. Apalagi, saat ini sudah masuk masa panen.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Imam Nur Hamid Arifin menjelaskan harga tembakau di Bojonegoro mengalami naik. Rata-rata harga jual tembakau saat ini mencapai Rp 35.000 – Rp 37.000 per kilogram untuk tembakau rajangan kering.
“Harga tersebut untuk tembakau jenis Virginia, juga jenis Jawa yang harganya bersaing,” ungkapnya, Rabu (5/10/2022).
Salah satu penyebab kenaikan harga tersebut, karena jumlah tanam berkurang dari tahun sebelumnya.Luas tanam berkurang akibat curah hujan.
Guna mendukung para petani tembakau, lanjut dia, DKPP Bjonegoro juga sudah memberikan bibit tembakau gratis pada 22 Mei lalu. Penyerahan dilakukan di area pembibitan Tembakau Virginia Desa Drokilo Kecamatan Kedungadem.
“Saat itu kita siapkan sebanyak 618 bedengan dan sebagian kecil ada juga tembakau jenis jawa. Dari jumlah volume benih tembakau yang ditanam seberat 2,5 kilogram bibit yang bisa mencakup area 750 hektare. Dan kurang lebih dapat dimanfaatkan lebih dari 1000 petani,” pungkasnya