GRESIK, Berita Utama – Pelaku usaha ketupat musiman mendapatkan berkah. Sebab, mereka kebanjiran pesanan jelang lebaran ketupat atau H+7 Hari Raya Idulfitri 1444 H. Seperti pengakuan Musdalifah (63) warga RT 04 RW 02 Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti. Setiap hari rata-rata bisa membuat ketupat bisa mencapai 1000 biji. Sedangkan harga ketupat dipatok Rp 4 ribu perbiji. Tidak tanggung-tanggung, wanita paruh baya tersebut bisa meraup penghasilan mencapai Rp 1 – Rp 1,5 juta dalam sehari.
“Pemesanan sudah ramai sejak Hari H Idulfitri kemarin. Kebanyakan warga desa sendiri, ada juga desa tetangga,” ujar dia saat ditemui beritautama.co di sela-sela proses pembuatan ketupat, Rabu (26/04/2023).
Selain menerima pesanan, Musdalifah yang menekuni usaha musiman sejak tahun 2007 tersebut juga menjual anyaman ketupatnya di Pasar Menganti.
“Pagi sampai siang membuat anyaman ketupatnya. Mulai merebusnya itu sejak pukul1 siang sampai jam 4 sore. Terus dibawa ke pasar dari jam 12 malam sampai jam 6 atau 7 pagi,” tambah dia.
Musdalifah juga melayani penjualan dan pemesanan secara online dengan dibantu oleh putranya.
“Ini juga saya jual online, dibantu anak saya. Bisa diantarkan, ada juga yang datang ke sini,” ungkap dia.
Menurutnya, puncak pemesanan dan pembuatan Ketupat terjadi pada hari H Hari Raya Ketupat, Sabtu (29/04/2023) nanti.
“Kalau puncak-puncaknya, pendapatan kotor bisa mencapai Rp 10 jutaan dengan modal awal Rp 5 juta. Itu juga termasuk pemesanan lontong dan lepet,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.