GRESIK, Berita Utama – Mutasi pejabat besar-besaran dilakukan Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) di awal tahun 2024, Selasa (02/01/2023). Terdapat total 130 pejabat yang dimutasi maupun promosi. Rinciannya 10 pejabat eselon IIb atau setingkat kepala dinas. Selain itu terdapat pejabat administrator eselon IIIa sebanyak 6 orang, Administrator eselon IIIb sebanyak 26 orang, pengawas eselon IVa sebanyak 33 orang, pengawas eseon sebanyak IVb sebanyak 19 orang, pengawas sekolah sebanyak 5 orang, kepala sekolah SDN 3 orang.
Terdapat posisi strategis yang mendapat perhatian khusus bupati. Yakni Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Sebab di tahun 2023, terdapat dinamika anggaran dimana kinerja pendapatan sangat jeblok.
“Tentu tahun 2023 menjadi pelajaran yang sangat berat yang harus kami ambil. Kami sudah mengupayakan dan beberapa potensi sudah bisa kami koordinasikan untuk menambah PAD. Tahun 2024, dengan pengalaman pak Andhy, diharapkan mampu mendongkrak tugas BPPKAD,” ujar Gus Yani.
Kepala BPPKAD diisi oleh Andhy Hendro Wijaya dari pejabat sebelumnya M Reza Pahlevi. Sebelumnya, Andhy menjabat kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik. Juga sempat menempati posisi Kepala BPPKAD di era Bupati Sambari Halim Radianto. Sehingga diharapkan mampu mendongkrak pendapatan daerah ke depannya.
“Pak Andhy, ASN senior yang punya kemampuan. Saya kira perlu diuji kembali. Tahun 2024, kami punya target anggaran harus surplus untuk belanja skala prioritas yang harus dijalankan,” jelas dia.
Gus Yani juga mengatakan tujuan mutasi jabatan di awal 2024 untuk penyegaran dan perbaikan kinerja organisasi. Tidak serta merta rotasi jabatan berdasarkan tendensi suka tidak suka. Namun dikembalikan kepada kepentingan manyarakat.
“Tahun 2024 ini, ada tantangan besar yang harus dilewati. Dengan rotasi ini harus semakin lebih kompak dengan tujuan kesejahteraan masyarakat,” ucap dia.
Pihaknya meyakini bahwa formasi baru 2024 bisa membawa Gresik semakin lebih baik. Apalagi rotasi dilakukan di awal tahun anggaran.
“Mudah-mudahan semua fokus melakaanakan tugas. Semangatnya jangan sampai kendor tapi harus semakin kencang,” imbuhnya.
Kendati demikian mutasi sudah bergulir, saat ini terdapat dua posisi eselon II yang kosong. Yakni Kepala BPBD dan Kepala Dinas Tenaga Kerja. Namun bupati menyebut, seleksi terbuka. “Nanti diisi dengan selter, ini langsung runing untuk selter pengisian jabatan kosong tersebut,” pungkasnya.
Komentar telah ditutup.