GRESIK, Berita Utama – Sial menimpa Mistiyem (60), tukang pijat yang tinggal indekost di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme. Ratusan gram perhiasan senilai Rp 75 juta amblas setelah dikuras komplotan pencuri yang mengaku dari sponsor kompor untuk melakukan pengundian berhadiah. Alhasil, ratusan gram perhiasan senilai Rp 75 juta berhasil dikomplotan tersebut.
Kapolsek Cerme AKP Mushiram menjelaskan kronologi kejadian tersebut, bahwa keempat pelaku menjalankan perannya masing-masing dalam melaksanakan aksinya pada Sabtu, (06/05/2023). Awalnya korban didatangi 3 orang tidak dikenal ke rumah kostnya. Kemudian, 2 orang langsung masuk ke dalam rumah dan mengecek nomor seri kompor mendapatkan hadiah.
“Selanjutnya, pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 2,5 juta. Namun, korban tidak bisa memberikan lantaran tidak memiliki uang sebanyak itu. Kemudian korban diminta pelaku menunjukan surat emas – emasan milik korban dengan dalih untuk dilaporkan ke kantor di Tuban,” ujar dia, Senin (08/05/2023).
Korban menuruti dan menaruh dompet miliknya yang berisi perhiasan emas di atas bantal di dalam ruangan pijat. Kesempatan digunakan pelaku untuk mengelabui korban dengan mengajak ke belakang untuk foto bersama kompor sebagai syarat untuk mendapatkan hadiah.
“Lalu korban disuruh pelaku mengantarkan ke mobil. Tidak lama berselang, korban kembali ke kamar dan kaget ketika dompet miliknya yang berisi emas-emasan itu sudah hilang,” tutur dia.
Adapun perhiasan milik korban sebanyak 100,2 gram dengan rincian terdiri dari 1 kalung emas panjang seberat 19,5 gram, 2 kalung emas pendek seberat 10,5 gram, 3 gelang emas kluweng seberat 15 gram, 4 gelang emas yang ada mainan 11 gram, 5 liontin seberat 3,5 gram, 6 giwang intan seberat 3 gram, 7 emas batangan 10 gram dan uang sebesar Rp 500 ribu.
Sadar menjadi korban penipuan dan pencurian, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi. Dengan bekal awal rekaman circuit closed televition (CCTV), polisi melakukan penyelidikan.
“Diduga plat nomor mobil yang digunakan pelaku yang terekam CCTV itu palsu berdasarkan pengecekan Reskrim Polres Gresik,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.