GRESIK- beritautama.co-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mensosialisasikan pelaksanaan Kolaborasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Jawa Timur untuk Pendidikan Bisnis Terapan (Vokasi) Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Timur dan “Moljeh Asreh” Sampang Madura. Sebanyak 26 pondok pesantren, 31 BUMN dan ratusan santri atau santriwati serta para ustadz maupun kiai hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Ponpes Qomaruddin Kecamatan Bungah, Jum’at (10/06/2022)
“Ini adalah sosialisasi yang bertujuan memastikan berjalannya vokasi pondok pesantren dan Moljeh Asreh Sampang Madura berjalan dengan baik,”ujar dia.
Sedangkan Program Moljeh Asreh terdiri dari beberapa program. Seperti penanaman mangrove, bantuan penyediaan air bersih smart water system, apartemen kepiting, revitalisasi jembatan pendukung wisata di kawasan mangrove, penyediaan dermaga rakyat, dan bantuan pendidikan bagi pesantren.
“Program ini nantinya akan menjadi program jangka panjang dari BUMN dan akan menyeluruh ke seluruh negeri. Karena dalam merajut sebuah program yang berjangka panjang, kita harus terus melakukan pengawasan agar program ini bisa sukses dan agar sesuai harapan kita bisa menjadi sebuah fondasi pertumbuhan ekonomi kita,” imbuh Menteri BUMN Erick Thohir
Sosialisasi ini berfokus pada program bantuan pendidikan pada pesantren yang mana bantuan di berikan berupa bentuk pelatihan kewirausahaan kepada para santri dan santriwati.
“Kami memberikan 7.700 beasiswa, vokasi dan juga ada program magang santri agar para santri bisa beradaptasi dengan perubahan,”imbuh dia.
Pihaknya juga berharap supaya program berjalan dengan lancar dan dapat memberikan kemakmuran secara menyeluruh kepada seluruh rakyat Indonesia.
Dalam sosialisasi tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir juga memberikan santunan kepada anak yatim dan bantuan kepada para pelajar penyandang disabilitas. (mg1/mg2)