GRESIK – Beritautama.co – Jembatan yang dibangun sepanjang 100 Meter di Dusun Kacangan kecamatan Benjeng belum dapat difungsikan kembali sampai hari ini setelah insiden ambruknya pada tahun lalu tepatnya pada 19/12/2021.
Jembatan yang telah dibangun pada tahun 2002 tersebut terpaksa ditutup dan dialihkan kejalur alternatif yang telah diberikan oleh pemerintah setempat.
Jalur alternatif untuk pengalihan jembatan kacangan itu terbilang cukup panjang, dari dusun Ploso sampai dusun Bengkelo lor, seperti yang telah disampaikan oleh Camat Benjeng Suryo Wibowo.
“Untuk kendaraan kecil-kecil dialihkan lewat Jalan Mboro (Dusun Boro, Desa Bengkelo lor), sekitar tiga kilometer dari sini. Tapi kalau truk atau mobil muatan nggak bisa lewat Jalan Mboro, harus lewat (Desa) Bulang kulon yang jaraknya sekitar enam kilometer,” jelasnya
Diawal tahun ini kabupaten Gresik seringkali diguyur hujan, Sehingga banyak menyebabkan kerusakan pada akses jalan, salah satunya jalur alternatif jembatan kacangan yang ambruk pada tahun lalu.
“Jalan alternatif berlubang, apa lagi musim hujan jalan jalan makin licin, orang takut lewat jalan itu” (01-02-2022) Tutur Zakaria salah satu warga geluran ploso.
Belum adanya Upaya Serius dalam mendalami penyebab Jembatan tersebut juga membenahi membuat warga nekat melewatinya. Mirisnya, hari ini banyak warga setempat yang nekat melewati jembatan kacangan yang ambruk dari pada melewati jalur alternatif yang telah disediakan oleh pemerintah setempat. (mus/red)