GRESIK- beritautamaa.co- Dengan memanfaatkan teknologi, berbagai inovasi terus dikembangkan guna mempermudah pekerjaan. Selain itu, peran Internet Of Things (IOT) digadang-gadang dapat memberikan efektivitas dalam memantau pekerjaan sehari-hari serta mengupayakan efisiensi waktu agar kinerja semakin cepat, tepat, dan akurat.
Tiga mahasiswa jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Qomaruddin membuat inovasi berbasis Internet Of Thing (IOT) dalam penyusunan tugas akhir. Mereka adalah Achmad Rizza Anshori dengan inovasi sistem keamanan sepeda motor, Raizly Helmi Navilla dengan inovasi sistem monitoring infus, dan Davit Putra Ardiansyah dengan inovasi sistem pengukur tekanan tensi darah.
Untuk sistem keamanan sepeda motor, kata Rizza Anshori,. memerlukan waktu instalasi software beserta hardware selama dua bulan. Inovasi tersebut, sambung dia, diharapkan dapat memberikan rasa aman dari pencurian.
“Terdapat fitur on/off otomatis, gmaps, serta perekam suara yang bisa diakses melalui ponsel,”ujar dia.
Sedangkan, pada sistem monitoring infus, Raizly Helmi Navilla, diharapkan dapat mempermudah para tenaga kesehatan serta dokter agar lebih up to date terhadap cairan infus apabila sudah habis, sehingga para pasien tidak kerepotan untuk menghubungi pihak terkait.
Sementara itu, Davit Putra menyampaikan hal yang serupa. Harapannya dapat memudahkan kinerja nakes serta dokter untuk mengecek kondisi tekanan darah, serta lebih cepat untuk melakukan pendataan.
” IOT merupakan konsep yang menyambungkan segala sesuatu di sekeliling kita untuk dapat dipantau dan dikontrol dengan mudah. Dengan basis teknologi internet, konsep ini bertujuan untuk memudahkan pekerjaan pada segala bidang,” terang Nur Afiyat ST MT selaku dosen penguji kepada beritautama.co, Sabtu (02/07/2022).
Hal senada juga disampaikan oleh Mohamad Hariyadi, S.Kom MT selaku dosen pembimbing. Menurutnya, peran teknologi bersifat vital dalam menghadapi perkembangan zaman. Karena itu, lanjut dia, inovasi berbasis IOT tidak akan diam di tempat.
“ Sehingga, ide-ide baru tidak pernah loyo, bahkan sangat memungkinkan untuk terus dikembangkan,”tuturnya.
Sedangkan Wakil Rektor 1 Universitas Qomaruddin, Drs H Moh Maghfur M.Pd sangat mendukung adanya inovasi dari mahasiswanya.
“Inovasinya sangat bagus. Saya juga sangat mendukung dan akan membantu untuk mempatenkan karya ini, serta menjalin kerja sama dengan instansi terkait,” terangnya saat melihat percobaan sistem keamanan pada sepeda motor di depan gedung Universitas Qomaruddin.
Seluruh pihak yang terkait berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi berbasis Internet Of Things (IOT) secara berkelanjutan.