Ribuan Ikan Mati di Sungai Brantas, Ecoton Duga Akibat Limbah Industri

Beritautama.co - Mei 23, 2022
Ribuan Ikan Mati di Sungai Brantas, Ecoton Duga Akibat Limbah Industri
MATI. Ikan yang mati disepanjang aliran Sungai Brantas yang ditemukan Ecoton, kemarin. - (ist)
|

GRESIK- beritautama.co- Ribuan ikan mati massal atau ikan munggut kembali terjadi di Sungai Brantas yang mengalir diantara Kabupaten Mojokerto, Gresik, Sidorajo dan Surabaya, Senin (23/05/2022).

“Saya pergi ke sungai setelah mendengar kabar ikan mangut dari paman saya. Warga sudah banyak dilokasi. Munggut ini termasuk paling parah dan besar setelah 2 tahun lalu,”ujar Habib, warga Desa Bambe Kecamatan Driyorejo.

Menurutnya, kondisi tersebut lebih parah  karena tingkat cemarannya sampai ke bawah dan kontaminasi ikan besarnya.

“ Bau sungai amis seperti bau micin, aliran sungai sedikit berminyak dan lengket,”papar dia. 

Dari data yang dikumpulkan Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah atau Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton)  menyebut berdasarkan laporan warga ikan ditemukan mati di Desa Cangkir hingga Wilayah Warugunung Kota Surabaya, Jenis ikan yang ditemukan adalah rengkik, keting, bader, nila dan mujair.

Menurut catatan Ecoton peristiwa seperti ini bukan kali pertama terjadi Di Sungai Surabaya, peristiwa ini pasti datang setiap tahun dan tidak ada penyelesaian.

“Kami melihat cukup banyak ikan yang mati mulai dari ikan yang kecil bahkan yang sangat besar. Kami menduga peristiwa ini akibat limbah industry karena dari dampaknya sangat besar bagi sungai dan kematian ikan yang sangat banyak.”kata Manager Kampanye Ecoton. Diki Dwi Cahya dalam press rilisnya.

Ditambahkan, rengkik dan mujaer sangat besar sudah lama tak melihat tangkapan ikan selama beberapa tahun terakhir, berarti fenomena ikan mabuk ini sangat besar.

“Menurut saya jika terus begini kelestarian lingkungan kali Surabaya bisa terancam serta membuat induk ikan akan mati dan bisa menyebabkan kepunahan”,tandas dia.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk waspada dan berhati – hati dalam mengkonsumsi ikan mati hasil tangkapan, ikan – ikan tersebut diduga terindikasi tercemar kandungan racun dan bahan berbahaya,

Selain itu,air Sungai Surabaya merupakan Bahan Baku PDAM Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, Karena lokasi ikan munggut mendekati Intake PDAM Surabaya.

Yayasan Ecoton Pada awal Tahun 2019 lalu melayangkan Gugatan Kepada KLHK, PUPR Dan Gubernur Jawa Timur di Pengadilan Negeri Surabaya atas Peristiwa Ikan Mati Massal Di Sungai Brantas afar semua pihak memperhatikan kesehatan Sungai dan Keberlangsungan Ekosistem yang ada di dalam sungai Brantas.

Dalam putusan Perkara Nomor 08/Pdt.G/2019/PN.Sby Pengadilan mengabulkan permintaan Ecoton agar pemerintah melakukan pemulihan lingkungan hidup, tetapi Para Tergugat mengajukan Banding yang hingga saat ini belum di putuskan oleh Pengadilan Tinggi Surabaya. “Jika Peristiwa ikan mati massal terus terulang, Akan lebih baik membuat program pemulihan bersama dari pada mengambil upaya hukum banding. Tetapi ikan mati massal terus terjadi.”pungkas dia.<>

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Wabup Alif: Pemkab Gresik Komitmen Lestarikan Sanggring Kolak Ayam

Wabup Alif: Pemkab Gresik Komitmen Lestarikan Sanggring Kolak Ayam

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Ketua DPRD Gresik Beri Motivasi dan Inspirasi Siswa SMAN 1 Dukun Jadi Pribadi yang Bahagia

Ketua DPRD Gresik Beri Motivasi dan Inspirasi Siswa SMAN 1 Dukun Jadi Pribadi yang Bahagia

Berita   Daerah   Pendidikan   Sorotan
PG Jadi Coorporate Anak BUMN Terbaik dalam Strategi Pertmbuhan Perusahaan

PG Jadi Coorporate Anak BUMN Terbaik dalam Strategi Pertmbuhan Perusahaan

Berita   Ekonomi   Sorotan
WNI Gresik Beri Santunan 150 Anak Yatim dan 50.000 Paket Sembako ke Masyarakat

WNI Gresik Beri Santunan 150 Anak Yatim dan 50.000 Paket Sembako ke Masyarakat

Berita   Daerah   Ekonomi   Sorotan
Kapolres Gresik Pimpin Sertijab Kapolsek Dukun dan Kapolsek Kedamean

Kapolres Gresik Pimpin Sertijab Kapolsek Dukun dan Kapolsek Kedamean

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
BRI Gresik Dorong Kemudahan Berinfak dan Bersedekah Masyarakat Melalui Akses QRIS

BRI Gresik Dorong Kemudahan Berinfak dan Bersedekah Masyarakat Melalui Akses QRIS

Berita   Daerah   Ekonomi   Sorotan
Polres Gresik Musnahkan BB Ribuan  Botol Miras hingga Narkoba

Polres Gresik Musnahkan BB Ribuan Botol Miras hingga Narkoba

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu