Arah Kegiatan Prioritas untuk Kemajuan Gresik Baru Tak Jelas, Rapat Finalisasi KUA PPAS 2025 Deadlock

Beritautama.co - Oktober 25, 2024
Arah Kegiatan Prioritas untuk Kemajuan Gresik Baru Tak Jelas, Rapat Finalisasi KUA PPAS 2025 Deadlock
SERIUS. Anggota Banggar DPRD Gresik, Ainul Yaqin Tirta Saputra serius menyimak dalam rapat finalisasi KUA PPAS tahun 2025. - (Beritautama.co)
|

GRESIK, Berita Utama- Rapat anggaran yang dilakukan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik dan Tim Anggaran (Timang) Pemkab Gresik dengan agenda finalisasi Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2025, berakhir deadlock. Pasalnya, Timang Pemkab Gresik  belum bisa merasionalisasi antara pendapatan dan belanja.

“ Dan juga kegiatan-kegiatan prioritas untuk kemajuan daerah, juga masih bias dan belum jelas arahnya mau kemana,”ungkap Anggota Banggar DPRD Gresik, Ainul Yaqin Tirta Saputra dengan nada serius setelah rapat anggaran, Jum’at (25/10/2024)

Ditambahkan Sekretaris F-PKB DPRD Gresik ini, titik tekannya di rasionalisasi program prioritas yang belum jelas dari Timang Pemkab Gresik. Apakah mau prioritas pendidikan atau kesehatan atau yang lain.

“Itu belum jelas arahnya,”papar dia.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPRD Gresik, Luthfi Dhawan. Deadlock finalisasi pembahasan KUA PPAS 2025, bakal berimbas pada waktu pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Gresik tahun 2025 yang mepet. Sebab, pembahasan R-APBD Gresik tahun 2025, patokannya di KUA PPAS 2025.

“Ya, tidak masalah kalaupun waktunya mepet. Yang penting, semua aman dan APBD Gresik tahun 2025, sehat,”tandas dia.

Sedangkan Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir menambahkan, KUA – PPAS 2025 yang disampaikan Tim Anggaran Pemkab Gresik tidak sesuai skema optimis realistis yang disepakati awal.Dimana, target pendapatan daerah realistis yang ditetapkan awalnya sebesar Rp 3,6 triliun. Ternyata Timang Pemkab Gresik menaikkan menjadi Rp 3,7 triliun atau naik Rp 100 miliar.

“Kenaikan ini, banyak pos pendapatan yang akhirnya targetnya tidak realistis. Mulai pajak hingga retribusi daerah. Kalau pendapatan tidak terpenuhi potensi defisit kembali terjadi di tahun 2025 sangat besar,” ungkapnya.

Untuk belanja daerah, sambung Syahrul, Timang menaikan dari awalnya Rp 3,7 triliun menjadi Rp 3,8 triliun. Padahal, belanja daerah Rp 3,7 triliun sudah harus ditutup dengan skema pinjaman daerah sekitar Rp 200 miliar.

“Kalau dinaikan lagi jadi sebesar Rp 3,8 triliun jelas bakal defisir. Kami minta agar belanja yang direncanakan didasarkan pada analisis urgensitas dalam mensupport penyelesaian problem daerah. Mulai kemiskinan hingga pelayanan publik,” tegasnya.

Jika deadline pada rapat finalisasi nanti pendapatan dan belanja tidak rasional maka pihaknya tetap akan menolak.

“Kalau perlu dibahas lagi secara detail mulai dari Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD),” tukasnya.

Syahrul mengakui  masih ada waktu 1 bulan untuk menyelesaikan pembahasan APBD 2025 hingga akhir November 2024.

“Kalau ada kemauan, pasti cukup waktunya. Yang pasti kami minta APBD 2025 harus optimis realistis,”pungkas dia.

Komentar telah ditutup.

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Gresik Tanam Ribuan Bibit Cabai

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Gresik Tanam Ribuan Bibit Cabai

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Akselerasi Kompetensi ASN di Lingkungan Pemkab Gresik, BKPSDM Luncurkan GAPURA

Akselerasi Kompetensi ASN di Lingkungan Pemkab Gresik, BKPSDM Luncurkan GAPURA

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Bhayangkari Cabang Gresik Beri 22  Alat Bantu Dengar ke Siswa SLB Kemala Bhayangkari 2

Bhayangkari Cabang Gresik Beri 22 Alat Bantu Dengar ke Siswa SLB Kemala Bhayangkari 2

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Komisi III DPRD Gresik Blejeti Kinerja dan Kegiatan Dishub di 2024

Komisi III DPRD Gresik Blejeti Kinerja dan Kegiatan Dishub di 2024

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Bu Min : Kualitas dan Kompetensi Santri Penting Hadapi Tantangan Industri dan Ekonomi Kreatif

Bu Min : Kualitas dan Kompetensi Santri Penting Hadapi Tantangan Industri dan Ekonomi Kreatif

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Srikandi Giri Jadi Pionir Patroli Kendarai Motor Listrik untuk Edukasi Ramah Lingkungan

Srikandi Giri Jadi Pionir Patroli Kendarai Motor Listrik untuk Edukasi Ramah Lingkungan

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Komisi IV DPRD Gresik Disambati Pesangon Belum Beres, Managemen PT Swadaya Graha Tak Hadir

Komisi IV DPRD Gresik Disambati Pesangon Belum Beres, Managemen PT Swadaya Graha Tak Hadir

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu