GRESIK, Berita Utama – Klub bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) menerima siapapun yang berkeingan kuat menjadi pemain atlet voli professional secara gratis dan tanpa dipungut biaya. Namun, ada prasyarat dan ketentuan, salah satunya seperti memiliki postur tubuh ideal.
“Syaratnya, satu postur tubuh. Kedua adalah skill dan ketiga ada usia. Juga tidak ada tarif pembayaran. Jadi, anak-anak justru yang menjadi binaan kami, semuanya menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik. Mulai dari siswa SMP, SMA, mahasiswa. Bahkan, asrama, dan konsumsi makanan semua ditanggung Petrokimia Gresik,” tutur Pelatih GPPI Gresik Ayub hidayat saat ditemui beritautama.co di sela-sela latihan rutin di Gedung SOR Tri Dharma, Selasa (30/05/2023).
Meski begitu, pihaknya juga memberikan catatan kepada atlet yang ikut dalam pembinaan. Dengan adanya kewajiban bagi atlet untuk konsisten berlatih, terlebih bisa berpretasi.
“Kalau tidak bisa berkembang ya konsekuensinya kita kembalikan,” tegas dia.
Para pemain Tim Voli Putri GPPI sendiri tetap berlatih secara rutin ketika tidak ada kompetisi. Latihan tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi pemain sekaligus mempersiapkan tim supaya bisa semakin solid dan kompak.
Disamping mempersiapkan tim sejak jauh hari untuk menghadapi dua event nasional bergengsi seperti Proliga dan Livoli Divisi Utama, GPPI sendiri merupakan wadah pembinaan bagi pemain voli dibawah naungan Petrokimia Gresik (PG) di Kabupaten Gresik.
“GPPI sendiri kan memang salah satu klub voli, di mana kita ini juga pembinaan. Berarti, mau tidak mau ya tetap harus latihan rutin, baik ada event maupun gak ada event. Dalam pembinaan ini, harapan kita tentunya ada peningkatan yang akan dating. Terutama untuk hadapi Proliga,” imbuh dia.
Ditambahkan Ayub, pembinaan atau latihan rutin digelar sebanyak 11 kali pertemuan dalam satu minggu dan para pemain tetap diliburkan saat memasuki akhir pekan. Namun, skuad GPPI secara keseluruhan masih rutin untuk memanaskan mesin, dengan jadwal Senin sampai Jumat latihan digelar pada pagi dan sore. Sedangkan, hari Sabtu hanya latihan di pagi hari saja.
“Untuk itu, dengan rutinitas yang sudah kita lakukan. Atlet binaan kita yang masih sekolah SMP, SMA, maupun yang kuliah, tetap latihan setiap hari. Latihan pagi bagi yang sekolah, dia harus latihan setelah subuh, jadi mulai jam 05.15 sampai jam 06.15. Setelah latihan selesai, dia berangkat sekolah. Untuk yang kuliah, karena kuliah malam. Jadinya, pagi ikut latihan dari jam 8 pagi sampai jam setengah 11,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.