GRESIK- beritautama.co- Banjir yang masih menggenangi sebagian Desa Petung Kecamatan Panceng hingga Kamis (07/07/2022) menggugah Karang Taruna (Kartar) Panceng bersama Dinas Sosial (Dinsos) Gresik dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik melaksanakan aksi tanggap bencana dengan membagikan bantuan nasi sebanyak 700 bungkus untuk warga terdampak.
“Kami sempat berdiskusi dengan Dinsos. Apakah memerlukan dibangun dapur umum?. Ternyata masih belum memerlukan. Akhirnya cukup dengan penyaluran makanan siap saji ke rumah-rumah yang masih terendam,” ujar Eris Joni, pengurus bidang sosial Kartar Panceng.
Selain itu, Kartar Panceng kompak bersama Social Emergency Respone (SER) Nahdlatul Ulama (NU) dan Corps Brigade Pembangunan (CBP) IPPNU maupun BPBD Gresik melakukan penyemprotan ke kandang-kandang ternak warga serta gotong-royong membantu warga Desa Petung yang dilanda banjir.
Dijelaskan Eris Joni, aksi tanggap bencana antara Dinsos dan BPBD dengan Kartar Panceng merupakan sinergitas untuk penanganan-penanganan masalah sosial. Selain akan mengoptimalkan peran pemerintah, lanjut dia, sinergitas tersebut diharapkan memperkuat peran masyarakat.
Alasannya, persoalan sosial, khususnya kebencanaan akan lebih maksimal ditangani ketika pemerintah bisa bersinergi dengan baik dengan masyarakat.
“Pengurus karang taruna juga bisa belajar tentang penanganan kedaruratan dari Dinsos dan BPBD. Dan terpenting, anak-anak muda mulai terpupuk rasa simpati dan kemanusiaannya,” pungkas anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pantenan Kecamatan Panceng ini. .
Akibat banjir yang mengenangi sejak Selasa malam (05/07/2022) kemarin, warga Desa Petung belum bisa beraktivitas normal. Karena air masih menggenangi sebagian kawasan tersebut.