BOJONEGORO – Beritautama.co – Pergantian tonggak kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) sudah di depan mata. Kali ini, Kongres BEM PTNU Ke-IV akan dilaksanakan di Kampus Hijau Unugiri Bojonegoro, pada tanggal 12-14 Maret 2022 mendatang.
Dalam perhelatan kongres yang diikuti seluruh perwakilan BEM PTNU se-Nusantara tersebut, panitia mengambil tema “Khidmat Mahasiswa Nahdhliyin Menuju Satu Abad NU untuk Indonesia Bermartabat”. Ini merupakan momen pertama kali Kampus Unugiri Bojonegoro menjadi tuan rumah Kongres BEM PTNU se-Nusantara.
Rektor Unugiri Bojonegoro K.H. M. Jauharul Maarif, M.Pd., mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kongres ini dilaksanakan di Kampus Unugiri, karena hal ini merupakan suatu amanah dari Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) untuk Unugiri. Di samping itu, kampus hijau kebanggaan warga Bojonegoro dan sekitarnya ini sudah sangat memadai terkait fasilitas serta sarana prasarana.
“Kongres BEM semacam ini adalah momen untuk berjejaring mahasiswa dari lintas daerah, sehingga mahasiswa memperoleh ilmu dan pengalaman yang sangat banyak,” ucap K.H. M. Jauharul Maarif, M.Pd., Senin (07/03/2022).
“Di samping itu, Kabupaten Bojonegoro semakin dikenal dengan adanya momen Kongres BEM PTNU se-Nusantara ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden BEM Unugiri Bojonegoro M. Rifka Arif Syahrizal mengungkapkan bahwa kampus yang tergabung dalam BEM PTNU cukup banyak, ada sekitar 200 kampus sesuai data resmi dari LPTNU.
“Kongres kali ini merupakan titik awal kebangkitan gerakan BEM PTNU, serta momen untuk berdialog dan bertukar pikiran,” tegas M. Rifka Arif Syahrizal.
Kegiatan ini juga diharapkan akan melahirkan terobosan-terobosan baru untuk memajukan NU yang usianya hampir satu abad ini.
“Kegiatan ini dilakukan secara offline dan dengan protokol kesehatan Covid-19, komunikasi serta koordinasi dengan berbagai pihak, misalnya Pemkab Bojonegoro, kodim, serta polres selalu kami lakukan demi suksesi kegiatan besar ini,” tukasnya. (han/zar)