SUMENEP – Beritautama.co – Kepala Dusun Toggung, Desa Pancor, Gayam, Sumenep melakukan gebrakan kesadaran bersih lingkungan di sepanjang jalan dusun, Minggu (12/06/2022). Bersih-bersih jalan tersebut merupakan pemupuk kesadaran masyarakat agar tetap menjaga budaya gotong royong yang telah lama terbangun di desa selama ini.
Kepala Dusun (Kadus) Toggung Hadari menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan agenda mingguan yang kaprahnya digelar setiap hari Jumat.
“Karena Jumat kemarin banyak yang ada kesibukan, jadi ditunda ke Minggu ini,” katanyaz
Hadari menilai kegiatan gotong royong tersebut merupakan budaya masyarakat pedesaan yang sudah mendarah daging hingga detik ini.
Menurutnya, dengan memupuk kembali setiap minggu, budaya ini dapat menumbuhkan ukhkuwah basyariyah sesama manusia dan membantu kenyamanan masyarakat dalam melintasi jalan dusun.
“Selagi ini baik, maka akan terus kami dukung sebagai bentuk kegiatan bakti sosial dengan menjaga kebersihan,” ucapnya.
Bagi Hadari, kegiatan bersih-bersih jalan ini merupakan manifestasi dari kata anadhofatu minal iman(kebersihan adalah sebagian dari iman).
Oleh karena itu, kata dia, menjaga kebersihan di sepanjang jalan Dusun Toggung adalah tanggung jawab dari keimanan bersama.
“Mari kita terus jaga kebersamaan dan kekompakan agar Dusun Toggung tetap nyaman dan kondusif,” pintanya.
Selain itu, kadus yang baru menjabat 3 bulanan itu mengajak agar masyarakat Dusun Toggung menjaga kesadaran dalam membuang sampah, sebab menurutnya dengan membuang sampah sembarangan akan berdampak terhadap lingkungan sekitar pada saat banjir.
“Jangan sampai sampah-sampah dibuang ke aliran sungai yang mengalir dari sumber Toggung, agar tidak mengakibatkan tersumbat,” tandas Kadus Anyar itu.
Diketahui, kegiatan bersih-bersih jalan ini diikuti oleh masyarakat gabungan dari dua RT, yakni RT 001 dan RT 002. Sedikitnya, ada sekitar 40 warga yang mengikuti kegiatan sosial tersebut.
Turut andil pula, yakni Sekdes Pancor Ismail Huda dan beberapa aparatur desa yang berdomisili di lokasi setempat. (san/zar)
