GRESIK, Beita Utama- Isu pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah menjadi bahasan dalam silaturahmi Bu Nyai Nusantara cabang Gresik bertempat di Ponpes Al Munawwaroh Desa Randegansari Kecamatan Driyorejo, Sabtu (29/07/2023)
Dihadapan bu nyai dan ning se-Kabupaten Gresik, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) mengajak semuanya untuk mengikis habis stigma negatif tentang pondok pesantren (ponpes) terkait kebersihannya yang kurang terjaga.
“Ini adalah anggapan lama. Sekarang adalah bagaimana kita membuat anak-anak dan masyarakat, bisa nyaman di dalam pondok pesantren,” ungkap Bu Min.
Yang bisa bu nyai dan ning lakukan, sambung dia, memastikan kebersihan lingkungan di sekitar Ponpes masing-masing. Setelah lingkungan pondok yang bersih, berikutnya pengelolaan sampah. Sebab, ponpes yang dihuni oleh ratusan bahkan ribuan santri tentu membawa konsekuensi tingginya sampah yang dihasilkan. Idealnya, sampah-sampah tersebut dipilah-pilah terlebih dahulu sebelum masuk ke pembuangan sampah.
“Setelah dipilah ini, nanti bisa ditentukan mana sampah yang bisa digunakan untuk kompos, dan mana yang akan didaur ulang,”papar dia.
Upaya-upaya ini, sambung dia, juga merupakan suatu bentuk dukungan Ponpes pada Pemkab Gresik dalam hal pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah. Dengan adanya kolaborasi ini, tujuannya untuk kenyamanan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Gresik.
Komentar telah ditutup.