GRESIK, Berita Utama – Imbas defisit APBD Gresik tahn 2023, sarana dan prasarana publik menjadi terganggu. Seperti Penerangan Jalan Umum (PJU) yang padam, tetapi Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik tak mampu berbuat apa-apa untuk menggantinya.
Realitas tersebut dikeluhkan warga dan pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Cerme Lor, Kecamatan Cerme. Sebab, lampu PJU disana hampir 2 bulan tidak menyala, tepatnya di depan Kantor KUA Kecamatan Cerme.
“Sudah mati hampir dua bulanan ini, bingung juga mau tanya ke siapa?,” ujar Syaiful Gogon (29) warga Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme kepada beritautama.co, Rabu (26/12/2023).
Menurutnya, kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan dan membahayakan bagi pengendara yang melintas, terutama pada malam hari.
“Memang satu lampu saja yang mati, tapi pengaruhnya pada penerangan jalan pas malam hari, sangat gelap. Pemotor, roda empat, maupun truk juga kenceng-kenceng lajunya. Jadinya kan bahaya,” ucap dia.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Tata Kelola Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik Arditra Risdiansah saat dikonfirmasi mengatakan, padamnya lampu tersebut telah masuk dalam daftar prioritas perbaikan.
“Sudah masuk dalam list pekerjaan, pengadaan tahun depan,” kata dia.
Namun, sambung dia, perbaikan di tahun 2023 ini terkendala lantaran kehabisan stok material yang diperlukan untuk memperbaiki lampu PJU tersebut. Sedangkan anggarannya dalam APBD Gresik 2023 sudah terserap habis.
“Kita kehabisan stok material. Begitu ada material, langsung kita ganti,” tandasnya.
Komentar telah ditutup.