GRESIK – beritautama.co- Hujan deras disertai petir mengacaukan semarak Pasar Bandeng dan Lelang Bandeng Kawak 2022 yang ditunggu-tunggu masyarakat di hari pertama, Kamis malam (28/04/2022). Sebanyak 976 stand UMKM yang memasang dagangannya di sepanjang jalan Samanhudi hingga Jalan Raden Santri, kocar kacir. Termasuk panitia lelang Bandeng Kawak yang kelabakan karena panggung untuk kontes dan lelang bandeng di Alun-alun Gresik langsung basah kuyup. Sebab, konsepnya dilakukan dengan panggung terbuka.
Sebenarnya, langit di atas Alun-alun Gresik cukup cerah di sore hari. Bahkan, sinar matahari terbenam sempat menyoroti para tim yang sedang mempersiapkan panggung tersebut. Namun, menjelang maghrib, kilatan petir muncur dari arah tenggara. Sekitar pukul 20:30 wib, hujan deras disertai petir pun akhirnya jatuh di langit Gresik.
Pantauan di stand-stand UMKM di Jalan Samanhudi, langsung ditutupi terpal-terpal. Karena darurat, terpal pun ada yang tidak terpasang sempurna. Salah satu stand yang menjual baju muslim pun jebol. Air dari langit langsung menghujani stand tersebut.
Sementara itu, di area panggung yang berlokasi di halaman Alun-alun Gresik juga basah kuyup. Maklum, panggung itu berkonsep outdoor tidak ada penutup atapnya. Peralatan elektronik pun langsung diamankan oleh petugas. Sementara panggung itu terlihat masih menyala dari kejauhan.
“Karena hujannya sangat deras, banjir juga menggenangi Jalan Samanhudi,”ujar Fajar (30) salah satu pengunjung pasar bandeng.
Padahal, Lelang Bandeng Kawak dan pasar bandeng sangat dinantikan setelah sempat terhenti akibat pandemi covid-19. Sejak sore, masyarakat juga sangat antusias.