GRESIK – beritautama.co- Maling motor yang meresahkan warga di wilayah Mengare Kecamatan Bungah, akhirnya berhasil diringkus. Ternyata, pelakunya tak jauh dari wilayah setempat. Yakni M Khoir Sholeh (23)pemuda dari Desa Watuagung Kecamatan Bungah.
Tersangka tertangkap saat melakukan transaksi cash on delivery (COD) onderdil sepeda motor hasil curiannya di wilayah Kecamatan Manyar. Dan yang berhasil memergoki yakni warga Mengare yang motornya amblas.
Langsung saja, tersangka digelandang ke Balai Desa Watuagung untuk diintrogasi bersama sejumlah warga dan perangkat desa setempat. Beruntung warga yang kesal masih bisa meredam emosi sampai aparat kepolisian dan TNI datang ke lokasi. Kemudian, membawa pelaku ke Mapolsek Bungah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Perangkat Desa Watuagung, Abdul Amin kepada media mengatakan, aksi yang dilakukan Khoir memang sangat meresahkan warga akhir-akhir ini. Banyak motor yang hilang.
Padahal, wilayah Mengare terkenal aman. Motor warga bebas di parkir dimana-mana. Sejak kejadian itu masyarakat menjadi was-was.
“Masyarakat sudah geram dengan aksi pencurian itu. Bahkan, berulangkali warga yang sengaja mengintai di beberapa titik untuk menangkap pelaku. Tapi belum membuahkan hasil. Kami bersyukur pelakunya sudah tertangkap. Sesuai dugaan kami, motor hasil curiannya dijual secara terpisah. Kami serahkan ke proses hukum saja,” imbuhnya.
Kapolsek Bungah, AKP Sujito menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku sudah lima kali mencuri sepeda motor milik warga di lingkungan desanya sendiri.
“Pelaku beraksi diatas pukul 01.00 dini hari. Dia seorang diri dengan cara didorong,” katanya kepada media, Minggu (29/05/2022).
Dijelaskan, motor hasil curian dikumpulkan di sebuah tempat. Kemudian, onderdilnya dilepas dan dijual secara terpisah lewat online.
“Supaya tidak ketahuan kalau barang itu hasil curian,” imbuh dia.
Kepada penyidik, tersangka nekat mencuri karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, pelaku tidak mempunyai pekerjaan tetap.
“Tersangka sudah ditahan. Sejauh ini belum ada indikasi pelaku lain,” pungkasnya.