SURABAYA – Beritautama.co – Harga sejumlah bahan pokok di Kota Pahlawan mengalami kenaikan mendekati Bulan Suci Ramadan yang jatuh pada awal April 2022. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos.
“Kalau saya bilang gak ada kenaikan harga berarti saya bohong. Jujur sudah mulai ada kenaikan, mulai daging, minyak goreng, dan telur ayam,” ungkap Yos saat dikonfirmasi, Senin (14/03/2022).
Yos mengungkapkan, pihaknya telah melakukan operasi pasar sejak awal bulan ini dan bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk swasta.
“Paling banyak kenaikan itu minyak goreng. Kalau telur dan daging itu ga terlalu tinggi karena memang tidak stabil,” ujarnya.
Menurutnya, kenaikan harga tahun ini dibandingkan tahun lalu tidak jauh berbeda. Dia juga beberapa kali berkoordinasi dengan pihak kelurahan di Surabaya. Dari kelurahan ada usulan untuk menaruh di depan pasar atau balai RW.
“Saya gak mau kalau di depan pasar. Mohon maaf, kalau di depan pasar nantinya yang beli itu para pedagang. Jadi saya langsung turun ke masyarakat saja, satu orang satu KTP bisa beli maksimal 2 liter,” kata Yos.
Saat ditanya soal beberapa supermarket yang menerapkan persyaratan untuk membeli minyak goreng, dia menyatakan bahwa Pemkot Surabaya sudah melakukan penindakan mengenai hal tersebut.
“Mereka memberi syarat, bila ingin membeli minyak harus sepaket dengan sabun, beras, dan lain-lain. Karena itu kami memberikan penindakan berupa teguran kepada pihak supermarket tersebut,” pungkas Yos.
Berdasarkan data yang dipantau hari ini dari Siskaperbapo, harga daging, telur, dan minyak mengalami kenaikan harga tidak lebih dari Rp500. Bahan pokok lain seperti cabai masih pada harga standar saat ini. (dvd/zar)