GRESIK, Berita Utama – Nahlatul Ulama (NU) merupakan organisasi yang dapat mempengaruhi kestabilan bangsa Indonesia. Untuk itu, seluruh kader NU Jatim khususnya di Gresik harus selalu menjaga eksistensinya. Hal ini dikatakan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dalam Apel Akbar 30.000 Kader Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim) jelang 1 abad NU di Alun-alun Kecamatan Sidayu, Kamis (10/11/2022).
“Kami mengajak pengurus dan kader NU untuk selalu menebar perdamaian, kerukunan dan kesatuan. Tragedi Kanjuruhan Malang patut menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, dalam situasi apapun,sesulit apapun, masing-masing dari kita harus menjaga keselamatan satu sama lain,”ujar dia.
Ditambahkan, acara yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional tersebut, merupakan momentum yang sangat luar biasa untuk dimaknai dan dijadikan sebagai bahan pembelajaran berharga bagi generasi penerus bangsa.apel akbar ini merupakan momentum yang luar biasa bagi generasi penerus dari para pendahulu, pejuang, dan muassis NU juga NKRI.
“ Sebagai kepala daerah Kabupaten Gresik, kami turut bersyukur dan bangga menjadi bagian dari pergulatan akbar ini. Lebih dari 30 ribu pengurus dan kader NU berkumpul, berdzikir, di bumi Gresik kota santri ini. Semoga mendapat limpahan berkah, dan semakin lebih baik,”imbuh dia.
Tanggal 10 November yang juga momentum hari pahlawan nasional, sambung Gus Yani, menjadi tugas semua untuk bahu-membahu, bergandeng tangan saling berperan menjaga dan melanjutkan perjuangan para pahlawan negeri ini.
“Dimana perhelatan akbar ini merupakan momentum bagi kita sebagai generasi muda untuk saling menjaga antar umat manusia,” pungkas dia.