GRESIK, Berita Utama – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengajak para generasi muda di Kabupaten Gresik agar banyak belajar kepada Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) untuk menyambut bonus demografi di tahun 2045 mendatang. Menurutnya, banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa dipetik dari sosok menteri muda tersebut.
“Yang harus kita ambil ilmunya, ada jiwa optimisme yang beliau kirimi. Beliau tidak pantang menyerah, gigih. Dan ini menjadi modal kesuksesan. Mudah-mudahan, kita bersama-sama belajar. Karena, tidak ada kesuksesan tanpa guru terbaik,” ujarnya saat sambutan dalam kegiatan Ngopi Bareng Mas Sandi (Ngobrol Pintar Ekonomi Kreatif Bareng Sandiaga Uno) di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, Minggu malam (30/07/2023).
Untuk mendukung generasi muda, sambung dia, pihaknya bersama OPD terkait belakangan ini memfokuskan konsentrasi untuk menyambut Indonesia emas di tahun 2045.
“Saya dan Pak Sekda Gresik (Ahmad Washil Rahman-red) belakangan ini, konsentrasinya agak fokus melihat 22 tahun ke depan, tepatnya Indonesia emas 2045. Gresik semakin luar biasa, kenapa? Karena Gresik sudah ditetapkan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus). Artinya, Pemkab Gresik harus bertanggung jawab, dengan melihat potensi demografi hampir 60 persen didominasi orang-orang muda,” papar dia.
Gus Yani mendorong kepada generasi muda untuk memanfaatkan bonus demografi ini. Salah satunya, bagaimana Pemkab Gresik berupaya agar mereka tidak putus sekolah.
“Maka harus dipersiapkan, anak Gresik gak boleh putus sekolah. Harus lulus sarjana. Harus tidak berhenti di S1, kalau bisa lanjut S2, dan seterusnya. Kalau anak Gresik mikirnya, sudah saya tak cari kerja saja. Ini apa arti bonus demografi yang terlihat sangat luar biasa jika tak dimanfaatkan,” beber dia.
Sehingga, seluruh pemangku kebijakan terus melakukan upaya untuk mengakomodir para generasi muda yang ada di Gresik.
“Maka, Pak Sekda dan semuanya, kita terus berpikir. Kita harus menanam hari ini, kelak untuk dituai anak muda. Dengan konsentrasi kerja keras, cari beasiswa. Kami berpikir, industri beralih ke teknologi ini luar biasa. Mudah-mudahan anak Gresik tidak ketinggalan. Jangan putus sekolah, terus kejar cita-cita,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.