BOJONEGORO – Beritautama.co – Guna mendukung serta memfasilitasi kader meningkatkan kapasitas keintelektualitasan serta gerakan, Graha Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bojonegoro diresmikan secara langsung oleh Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muawanah, Minggu (27/03/2022).
Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muawanah dalam sambutan saat peresmian graha mengatakan bahwa Pemkab Bojonegoro membuka akses selebar-lebarnya untuk berkomunikasi serta berkonsolidasi untuk menyampaikan inspirasi maupun aspirasi.
“Hari ini menyampaikan aspirasi tidak harus turun ke jalan. Ada banyak cara lain, kami tetap membutuhkan aspirasi dari masyarakat karena ini sangat membantu dalam keberlangsungan pembangunan daerah Bojonegoro,” ucap Dr. Hj. Anna Muawanah.
Pihaknya menambahkan bahwa IPM Bojonegoro hari ini menduduki peringkat ke-4 di Jawa Timur, pemkab selalu berusaha menaikkan IPM ini dengan pembangunan di segala sektor, misalnya sektor pendidikan, ekonomi, pendampingan masyarakat, lebih-lebih pembangunan insfrastruktur. Harapannya PMII selalu berkolaborasi untuk memajukan Bojonegoro.
“Graha ini semoga dapat digunakan secara maksimal untuk bersama-sama memajukan Bojonegoro yang kita cintai,” pungkas Dr. Hj. Anna Muawanah.
Sementara itu, Perwakilan PW IKA PMII Bojonegoro Gus Syahrul Munir menerangkan bahwa NU merupakan pesantren yang besar, salah satu kamar pesantren ini adalah PMII dan di PMII inilah kaderisasi NU digodog secara totalitas.
“Kami dari PW IKA PMII Jawa Timur sangat bangga dengan diresmikannya Graha IKA PMII Bojonegoro ini,” tutur Gus Syahrul Munir.
Masih di kesempatan yang sama, Cicik Mursidah selaku Ketua Dewan Pertimbangan IKA PMII Bojonegoro mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bergotong royong hingga Graha IKA PMII ini kukuh berdiri dan diresmikan hari ini. Pihaknya berharap Graha IKA PMII dapat menjadi kawah candradimuka kader-kader PMII Bojonegoro.
“Graha lantai 3 yang sangat megah ini diharapkan diisi dengan muatan yang positif dan membangun kapasitas kader, jangan sampai mati kegiatan diskusi, berekspresi, berinisiasi sehingga lewat gedung ini mampu mencetak kader yang memiliki kapasitas SDM yang bisa diandalkan. Semoga graha ini membawa manfaat dan barokah untuk semua,” pungkas Cicik Mursidah. (han/zar)