GRESIK, Berita Utama- Kendati tahun ajaran 2023/2024 sudah berjalan hampir 4 bulan, tetapi seragam gratis yang telah dianggarkan dalam APBD Gresik tahun 2023, belum dibagikan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik kepada siswa. Untuk itu, Komisi IV DPRD Gresik mendesak segera diberikan bantuan tersebut.
“Segera dibagikan seragamnya ke siswa. Tahun ajaran baru sudah berjalan mulai pertengahan bulan Juli. Ini sudah Oktober. Kami minta dipercepat,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muhammad dengan nada serius, Rabu (04/10/2023)
Hal senada dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Gresik, Syaichu Busyiri yang mengaku banyak menerima laporan dari wali murid jika ada sekolah yang sudah mewajibkan siswa baru untuk memakai seragam. Padahal seragam gratis belum diberikan.
“Kasihan wali murid yang tidak mampu. Kami minta Dispendik mengawasi ini,”pintanya.
Sementara itu, Sekretaris Dispendik Gresik Herawan Eka Kusuma kepada awak media mengaku jajarannya telah melakukan persiapan untuk melakukan pengadaan seragam gratis sambal menunggu evaluasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Perubahan APBD (P-APBD) Gresik turun dari Gubernur.
“Karena untuk seragam gratis masuk di P-APBD,” ujarnya.
Pihaknya akan berupaya pengadaan seragam gratis selesai Oktober ini. Sehingga paling lambat awal November sudah diserahkan ke sekolah-sekolah.
“Untuk tahun ini seragam gratis tidak lagi berupa kain seperti tahun sebelumnya. Tapi sudah berupa baju jadi,” kata dia.
Perubahan ini untuk memastikan tidak ada lagi celah pungutan seragam. Seperti kalau masih berupa kain.
“Kalau kain bisa saja ada oknum yang melakukan pungutan dengan alasan biaya menjahit. Jadi kami putuskan langsung baju jadi saja,” tegasnya.
Tahun 2023 ini, Dispendik Gresik menganggarkan sebesar Rp 4 miliar untuk seragam gratis siswa SD Negeri dan SMP Negeri. Rinciannya, putih merah dan pramuka untuk siswa SD serta putih biru dan pramuka untuk siswa SMP. Sementara untuk seragam batik dan olahraga dilakukan pengadaan masing-masing lembaga sekolah.
Komentar telah ditutup.