GRESIK, Berita Utama – Rumah milik pasutri Pardi (70) dan Ika (60) warga Dusun Kricak, Desa Karangan, RT 001 RW 001, Kecamatan Benjeng, ludes menjadi arang setelah terbakar, Jum’at (27/01/2023). Sebab, bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan bambu sehingga kobaran api begitu cepat menyambar. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai hingga Rp. 150 juta.
Beruntug saat kejadian, kondisi rumah dalam keadaan kosong. Sebab, pemiliknya bekerja serta melakukan aktivitas di luar.
“Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Warga setempat tahu-tahunya api sudah membesar dan membakar rumah Bapak Pardi,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik Agustin Halomoan Sinaga.
Mengetahui kobaran api tersebut, sambung dia, warga kemudian berbondong-bondong untuk memadamkan api dengan peralatan dan perlengkapan seadanya. Namun, besarnya kobaran api belum berhasil dipadamkan.
“Karena cukup kesulitan, akhirnya ada salah satu warga yang berinisiatif melapor kepada kami untuk membantu pemadaman,” tambah dia.
Sebanyak 10 petugas Damkarla Gresik Pos Kota langsung dikerahkan menuju titik lokasi kejadian dengan membawa dua unit mobil Damkar, 1 unit semprot, dan 1 unit suplay. Akan tetapi, rumah yang terbakar tidak berhasil dipadamkan. Sebab, petugas mengalami banyak kendala yang menghambat proses pemadaman.
“Laporan terlambat masuk. Kemudian rumah cepat terbakar habis karena terbuat dari kayu, serta jarak tempuh menuju tempat kejadian kebakaran juga sangat jauh,” tandas dia.
Komentar telah ditutup.