GRESIK-beritautama.co- Di era seperti saat ini, zakat memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan. Diantaranya , peran moderasi kesenjangan sosial yang dapat dilakukan oleh zakat yang tampak secara konkret dalam distribusi harta dari para wajib zakat kepada orang yang berhak menerima zakat. Amil Zakat sebagai perantara yang dalam hal ini adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
“Zakat merupakan sumber pendanaan pembangunan kesejahteraan umat diluar dana APBN dan APBD. Jika dapat dioptimalkan, maka potensi dana zakat dapat menjadi pelengkap agenda program penanggulangan kemiskinan dengan sinergi pada program pemerintah yang sedang dijalankan. Saya membuka pintu sinergisasi dan kolaborasi lebar-lebar untuk Baznas agar dapat bekerja bersama Pemkab Gresik untuk menurunkan angka kemiskinan di Gresik,” tegas Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dalam sambutannya ketika melantik pimpinan Baznas Kabupaten Gresik periode 2022-2027, Rabu (20/04/2022)
Untuk itu, pihaknya harapan kepada jajaran pengurus Baznas yang dilantik untuk dapat mendesain program-program pendistribusian dan pendayagunaan secara terencana, termonitor, dan terukur. Sebab, salah satu untuk menekan kemiskinan masyarakat muslim adalah dengan cara memanfaatkan dana zakat.
“Usaha dalam menanggulangi problem kemiskinan ini bukanlah hal yang mengada-ada, temporer, setengah hati, atau bahkan hanya sekedar mencari perhatian. Pengurangan angka kemiskinan, bagi Islam, justru menjadi asas yang khas dan sendi-sendi yang kokoh. Hal ini dibuktikan dengan zakat yang telah dijadikan oleh Allah SWT, sebagai sumber jaminan hak-hak orang-orang fakir dan miskin sebagai bagian dari salah satu rukun Islam,” terangnya.
Pimpinan Baznas Kabupaten Gresik periode 2022-2027 yang dilantik antara lain, H. Muhammad Mujib selaku ketua, H. Mustoha, selaku Wakil Ketua I, Dr. Riyadlotus Sholichah selaku Wakil Ketua II, Sholihudin Al Ayubi selaku Wakil Ketua III, dan Dr. Hasan Basri selaku Wakil Ketua IV.<>