GRESIK – Beritautama.co– Skema pembiayaan tengah dirancang ulang oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik untuk merealisasikan pembangunan SMPN 34 yang berlokasi di Perumahan Pondok Permata Suci Desa Suci Kecamatan Manyar. Meskipun Pemkab Gresik telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9,5 miliar. Dalam APBD Gresik tahun 2022 ini.
Perubahan skema pembiayaan dan pembangunan tersebut karena Dirjen di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal menggelontorkan dana untuk sekolah tersebut.
“Jadi, akan ada sharing anggaran. Di tahun 2022 ini, Kemendikbud siap mensupport anggaran melalui dana alokasi khusus (DAK) dari APBN,”ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik S Hariyanto, Rabu (23/02/2022).
Dijelaskan, SMPN 34 sudah memiliki 128 siswa ini direncanakan bisa digunakan untuk pembelajaran awal 2023 mendatang. Rencananya, SMPN 34 akan berdiri gedung tiga lantai.
“Nah, Drijen dari Kemendikbud tidak bersedia kalau pembiayaannya menjadi satu atau bercampur untuk gedung itu. Mereka mintanya membangun terpisah. Jadi, bangunan akan terpisah antara bangunan yang dibiayai APBD dan APBN. Makanya, kita menyiapkan tanah kosong,”papar dia.
Skema awal, pembangunan SMPN 34 dibangun multiyears hingga 2023 nanti yang diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 20 miliar.
Sejatinya, sambung S Haryanto, pihaknya juga berusaha melanjutkan untuk pembangunan unit sekolah baru (USB) SMPN 33 Gresik tahap 1 telah selesai 100 persen. Awal April rencanamya akan diresmikan oleh Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani). Sebab, gedung sudah digunakan untuk aktivitas belajar mengajar untuk siswa di kelas VII, VIII, dan IX. Totalnya ada 384 siswa yang sebelumnya menumpang di SMPN 8.
“Kita juga berusaha untuk kelanjutan SMPN 33 dapat dibiayai melalui DAK dari APBN,”tandas dia.
Menurut data Disdik Gresik, siswa lulusan jenjang SD tahun 2021 kemarin berkisar 21 ribu. Sedangkan, kapasitas SMP negeri di Gresik baru bisa menampung 7 ribu siswa. Sehingga keberadaan unit sekolah baru dibutuhkan oleh masyarakat.
Komentar telah ditutup.