GRESIK, Berita Utama – Sebanyak 22 remaja usia belasan tahun diamankan Polsek Meganti karena terlibat tawuran di Jalan Raya Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Minggu dini hari (02/04/2023).
Informasi dihimpun, anggota kepolisian telah mendapatkan informasi adanya gerombolan pemuda. Selanjutnya, piket jaga, bersama piket reskrim, dan anggota Opsnal segera menuju lokasi untuk melakukan pembubaran.
“Setelah berhasil dibubarkan, anggota kemudian menyisir wilayah di sekitarnya,” ujar Kapolsek Menganti AKP Inggit Prassetiyanto kepada beritautama.co.
Ternyata, gerombolan pemuda tersebut mokong. Setelah polisi bergerak, mereka kembali berkumpul di tempat semula.
“Kemudian, kami mendapat info terjadi tawuran di Jalan Raya Desa Pelemwatu. Selanjutnya, petugas langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan mengamankan mereka,” papar dia.
Akibat dari kejadian tersebut satu korban mengalami luka lecet pada lutut kanan, kiri, dagu, dan punggung tangan karena terkena lemparan batu dan terjatuh ketika hendak kabur pada saat terjadi tawuran.
Dari kejadian tersebut, 13 unit sepeda motor dari berbagai merek diamankan. Bahkan, ada motor yang tidak ada plat nmornya. Dan 22 pemuda yang terlibat tawuran dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolsek Menganti.
“Setelah itu, kami serahkan untuk tindak lanjut ke Polres Gresik. Untuk penyebab tawuran sendiri karena salah paham,” tandas dia.
Mereka yang diamankan adalah RCA (20), MFA (18), MAA (24), MFA (18), JK (21), AB (21), MLF (18), MJ (19), MI (21), TF (20), ADH (18), MDA (17), CH (17), AIM (17), MAS (21), RWR (17), AIB (17), APG (19), GMC (17), MA (18), DW (16), LM (19). Sebagian besar merupakan warga Menganti, Gresik. Ada beberapa dari Surabaya, dan Lamongan.
Komentar telah ditutup.