FPD Minta Tak Ada Pengurangan Anggaran Penanganan dan Penanggulangan Banjir di Gresik

Beritautama.co - Oktober 31, 2022
FPD Minta Tak Ada Pengurangan Anggaran Penanganan dan Penanggulangan Banjir di Gresik
BANJIR. Ifta Hidayati membacakan PU FPD terkait Nota RAPBD Gresik tahun 2023. - (Rifqi Badruzzaman)
|

GRESIK, Berita Utama- Kendati sangat mendukung prioritas penanganan dan penanggulangan banjir, tetapi Fraksi Partai Demokrat (FPD) memberikan berbagai catatan kritis dalam pemandangan umum (PU) fraksi terkait nota rancangan pendapatan anggaran dan belanja daerah (RAPBD) Gresik tahn 2023 dalam rapat paripurna, Senin (31/10/2022). Sebab, penanganan dan penanggulangan banjir tidak hanya memerlukan anggaran memadai dan berkelanjutan, melainkan juga memerlukan keterlibatan beberapa perangkat daerah dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

“Anggaran belanja penangan banjir mesti mencerminkan aspek kesesuaian tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah dengan mengedepankan indikator-indikator yang terarah dan terukur. Sehingga masyarakat dapat melihat dan merasakan secara langsung dan nyata terjadinya peningkatan penanganan banjir dari waktu ke waktu.Mohon tanggapan?,”pinta Ifta Hidayati yang membacakan PU FPD.

Pihaknya juga mengajukan agar anggaran untuk penanganan dan penanggulangan banjir tidak dilakukan pengurangan sebagaimana 21 pos pembelanjaan yang tertuang dalam laporan badan anggaran (Banggar) DPRD Gresik.

“Jika belanja untuk pembebasan lahan Kali Lamong menjadi bagian dari rencana penanganan dan penanggulangan banjir, maka hendaknya tidak dilakukan pengurangan sebesar Rp. 18.5 miliar sebagaimana tercantum dalam laporan Banggar,”ucap dia.

Sebaran belanja infrastruktur yang mencakup 40% anggaran, lanjut dia, sudah sepatutnya memperhatikan aspek proporsionalitas antar perangkat daerah selain Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTRO. Misalnya, pertanian, perikanan, pendidikan serta sarana-sarana pendukung aktifitas publik.

“Hal ini dalamrangka menumbuhkan inovasi tiada henti bidang infrastruktur publik, di satu segi, dan pelaksanaan FGD anggota DPRD dapat benar-benar dimplementasikan, pada segi lainnya. Mohon tanggapan,”ujar dia.

Penurunan angka kemiskinan, sambung Ifta, merupakan poin penting yang harus dicapai dengan indikator yang benar-benar terukur dan terpercaya dari waktu- waktu. Jika kesejahteraan rakyat disebut sebagai tujuan ideal dari aktifitas berbangsa dan bernegara, maka ;enurunan angka kemiskinan di Kabupaten Gresik dari tahun ke tahun dapat menjadi barometer terpenuhinya prinsip- prinsip anggaran secara keseluruhan.

“Efektifitas dan ketepat-sasaran anggaran belanja di bidang ini tidak kalah pentingnya dengan indikator yang benar-benar menjamin keterarahan, keterukuran, dan bahkan keterpercayaan. Dalam arti kesesuaian angka-angka turunnya kemiskinan di meja kerja pemerintahan dengan realitas berkurangnya orang-orang miskin di lapangan,”papar dia.

FPD, kata Ifta, menekankan kembali pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam rapat Bnaggar dan Timang Pnmkab Gresik terkait program penurunan angka kemiskinan dengan indikator langsung seperti kegiatan rehabilitasi pada Dinas Sosial dan indikator-indikator tidak langsung.

“Harapan kami jelas, yaitu agar APBD Tahun Anggaran 2023 dapat memperluas cakupan program- program kongkrit penurunan angka kemiskinan dengan indikator-indikator langsung pada bidang-bidang lain seperti pertanian, perikanan, dan pemberdayaan. Dan dapat diperluas pada organisasi perangkat daerah seperti Dinas Tenaga Kerja. Mohon Tanggapan?,”pintanya.

Satu catatan tambahan, sambung Idta, rencana belanja alokasi dana desa (ADD) tidak dilakukan pengurangan sebesar Rp. 22.9 miliar.

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
DPRD Gresik Minta Ada Kolaborasi Tuntaskan Banjir di Suci

DPRD Gresik Minta Ada Kolaborasi Tuntaskan Banjir di Suci

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
SK PPPK dan Kenaikan Pangkat ASN Pemkab Gresik Tak Diberikan Tanpa Bukti Telah Tanam Pohon

SK PPPK dan Kenaikan Pangkat ASN Pemkab Gresik Tak Diberikan Tanpa Bukti Telah Tanam Pohon

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Estimasi Kontribusi PT Petrokimia Gresik ke PAD Gresik di 2025 Sebesar Rp 71 M

Estimasi Kontribusi PT Petrokimia Gresik ke PAD Gresik di 2025 Sebesar Rp 71 M

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Polres Gresik Ramah Anak

Polres Gresik Ramah Anak

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Target APBD Gresik Tahun 2024 Tak Tercapai masih Defisit Rp 185 M

Target APBD Gresik Tahun 2024 Tak Tercapai masih Defisit Rp 185 M

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Kapolres Gresik : Tidak Ada Ruang untuk Pelanggaran Sekecil Apapun !

Kapolres Gresik : Tidak Ada Ruang untuk Pelanggaran Sekecil Apapun !

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Komisi I DPRD Gresik  Mediasi Konflik Pertanahan Warga Vs JIIPE

Komisi I DPRD Gresik Mediasi Konflik Pertanahan Warga Vs JIIPE

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu