GRESIK, Berita Utama – Kendati gelontoran dana sebesar Rp 700 juta yang tertuang dalam Perubahan APBD (P-APBD) Gresik 2022 belum dicairkan, Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Gresik telah membuat beberapa agenda kegiatan persepakbolaan di Gresik dari suntikan dana itu.
Ketua Askab PSSI Gresik Rofiqi menyebutkan ada lima sasaran, yakni penyelenggaraan kompetisi usia muda (U10 & U12) dari 62 peserta Sekolah Sepak Bola (SSB) di Gresik, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan wasit beserta pelatih. Termasuk juga peralatan latihan dan jersey untuk klub SSB.
“Untuk tambahan dana dari Pemkab Gresik sejauh ini masih diproses,” tutur dia kepada beritautama.co, Sabtu (12/11/2022).
Di tengah ketidakpastian bergulirnya kompetisi Liga di Indonesia buntut dari Tragedi Kanjuruhan Malang, pihaknya merencanakan kompetisi usia muda akan digelar dalam waktu dekat.
“Kemungkinan kompetisi usia muda tanggal 19 November besok sudah jalan,” tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memastikan akan menambah dana sebesar Rp 700 juta rupiah untuk pembinaan atlet sepak bola di Gresik. Hal itu disampaikan ketika bincang santai tentang pengembangan dan pembinaan sepak bola bersama Askab PSSI Gresik dan perwakilan klub se-Kabupaten Gresik di Pendopo, Sabtu (01/11/2022) lalu.