GRESIK – Beritautama.co – Sebanyak 1.431 warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Gresik yang terdaftar dalam bantuan program keluarga harapan (PKH) plus dari Pemprov Jatim. cair serentak mulai Rabu–Jumat (23-25/03/2022). Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan senilai Rp 500 ribu yang dicairkan melalui rekening Bank Jatim.
KPM PKH Plus adalah Lansia yang telah berusia di atas 70 tahun, bantuan ini akan mereka terima setiap 3 bulan sekali.
Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Gresik Diana Tri Ratnaningtyas menjelaskan bahwa, bantuan sosial (bansos) PKH Plus pada tahap 1i dicairkan secara bergelombang. Pada gelombang pertama, penyaluran dilakukan di 15 kacamatan. Adapun lansia yang mendapatkan PKH Plus merupakan komponen dari penerima PKH Kemensos.
“Total ada 1431 KPM, penyaluran Bansos PKH Plus ini tahap 1 gelombang 1 serentak di seluruh kecamatan,” jelasnya disela-sela pendampingan pencairan, Rabu (23/03/20220.
Secara teknis penyaluran bantuan PKH Plus tersebut, lanjut dia, dilakukan di masing-masing kantor kecamatan dengan dikawal oleh jajaran Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam), pendamping PKH, serta petugas dari Bank Jatim.
Menurut Diana bantuan PKH Plus diberikan untuk memenuhi kebutuhan warga lansia penerima manfaat, seperti makanan, vitamin, susu, pampers, dan lainnya. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
” Semoga program Bansos PKH Plus dari Propinsi bermanfaat dan barokah untuk semua KPM PKH Lansia,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Kecamatan PKH Manyar, Pratama Bagus Sedayu menambahkan, penyaluran PKH Plus di wilayahnya berjalan lancar dengan dikawal Forkopimcam, pendamping PKH, serta petugas dari Bank Jatim.
“Alhamdulillah berjalan lancar, di Kecamatan Manyar ada 58 KPM penerima PKH Plus, namun hanya 54 yang menerima, karena yang 4 meninggal dunia. Penyerahan secara simbolis juga dilakukan oleh Camat Manyar,” pungkasnya.