GRESIK, Berita Utama – Mental pemain putra dan putri cabang olahraga (cabor) futsal dari Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Gresik menjadi down karena kecewa dengan ditundanya agenda Pra Porprov VIII Jatim 2023 lantaran anggaran KONI Jatim belum dicairkan.,
“Tentunya kecewa. Apalagi anak-anak sudah mempersiapkan cukup lama,” ujar Wakil Ketua AFK Gresik, Rahmad Yahya kepada beritautama.co, Rabu (17/05/2023).
Selain itu, sambung dia, para pemain baik pada tim putra maupun tim putri juga merasa jenuh lantaran tidak ada kejelasan kapan jadwal Pra Porprov Jatim VIII 2023 bisa dimulai.
“Jenuh ya sudah pasti lah. Chemistry antar pemain sudah terbentuk, begitu juga dengan komunikasi, serta kekokmpakan dan kesolidan pada tim. Kemudian jadwalnya ditunda, ya kecewa. Apalagi anak-anak sejak awal sudah sangat bersemangat untuk latihan,” jelas dia.
Ditambah lagi, jadwal latihan tim futsal Porprov Kabupaten Gresik yang terpusat di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) juga tidak menentu. Sebab, harus menyesuaikan jadwal kegiatan apapun yang diadakan di sana.
“Seminggu biasanya empat kali latihan. Tapi, untuk jadwalnya tidak menentu. Kita perlu koordinasi dulu dengan pengelola Gedung WEP. Kalau kosong, kita adakan latihan. Misalnya pagi ada kegiatan di WEP, ya kita latihannya sore atau malam hari,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.