GRESIK- beritautama.co-Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) memberikan arahan kepada kepala desa (kades), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk menerapkan 2 hal penting yang berhubungan satu dengan yang lain. Yakni penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) dan e-katalog.
Sebab, SDGs pada intinya adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan. Salah satu caranya lewat dana desa yang digunakan untuk pembangunan di desa agar masyarakatnya sejahtera. Strateginya lewat penggunaan e-katalog. Dimana, pengadaan barangnya melalui usaha milik masyarakat desa setempat yang terdaftar di e-katalog.
“E-katalog ini ,menjadi formula yang sangat luar biasa dengan memberikan kesempatan tetangga kanan kiri kita. Jadi, sampeyan bisa membantu mereka. Caranya adalah dengan mengajak tetangga kanan kiri kita yang memiliki usaha tersebut untuk mendaftarkan usahanya ke dalam e-katalog. Daftarnya sangat mudah, lewat online dan saat ini sudah sangat dipermudah syarat-syaratnya. Kalau sudah terdaftar di e-katalog, maka pembelanjaan kebutuhan desa bisa membeli barang-barang tersebut,” jlentreh Gus Yani dalam pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas pemerintah desa se-Kecamatan Wringinanom yang berlangsung, Sabtu malam (23/07/2022).
Dengan besarnya manfaat yang didapat melalui e-katalog tersebut, maka Bupati Yani berpesan agar penggunaan dana desa (DD) bisa dialokasikan 10-20% untuk pembelajaan lewat e-katalog.
Terkait SDGs, Bupati yani mengatakan bahwa untuk saat ini diprioritaskan 4 variabel dari 17 variabel yang ada, yakni infrastruktur, lingkungan, sosial, dan tata kelola hukum dan pemerintahan.
“Dari 4 variabel tersebut, diperlukan lagi identifikasi di masyarakat untuk bisa menentukan seperti apa kebutuhan masyarakat di lapangan. Oleh karenanya, saya berharap desa digital sudah menjadi suatu kewajiban kita semua. Desa digital ini diharapkan diimbangi dengan perbaikan data, data apapun terkait masyarakat dan tentunya yang update,” pungkasnya.
Bimtek tersebut juga diisi dengan paparan dari narasumber baik dari internal pemkab maupun eksternal. Diantaranya adalah Kepala Inspektorat Pemerintah Kabupaten Gresik, Edy Hadisiswoyo, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gresik, Abu Hassan. Dari Polres Gresik hadir Kanit Tipikor Satreskim Polres Gresik, Ipda I Ketut Riasa, dan Alifin Nurahmana Wanda selaku Kasi Pidsus Kejari Gresik.