GRESIK, Berita Utama – Tanpa ada libur, sebanyak 75 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Gresik melakukan pra latihan setiap hari di Makodim 0817 Gresik untuk mempersiapkan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.
Mereka digembleng oleh Pelda Gatot Weliyandi, Serma Lukananta, Serma Erfin Ongkit, dan Serka (K) Izza Elmy dari anggota Kodim 0817 Gresik dengan berbagai rangkaian yang telah ditetapkan. Jadwalnya disusun padat guna melatih kebersamaan, kedisplinan, dan mental para Paskibraka.
Kegiatan pra latihan telah dimulai sejak tanggal 3 Juli 2023 lalu. Sebanyak 23 anak menginap karena tempat tinggal rumahnya berjarak cukup jauh, seperti yang dari Pulau Bawean dan Kecamatan Driyorejo.
“Prosedur tetap sebelum melakukan kegiatan. Pertama yaitu melakukan tensi untuk tahu kondisi kebugaran anak-anak pada pukul 06.00 WIB. Kemudian, dilanjut apel pagi pukul 06.30 WIB dengan tujuan mengecek kesiapan siswa Paskibraka. Dalam arti jumlah, termasuk cek kondisi kesehatannya,” kata Pelda Gatot Weliyandi saat ditemui beritautama.co ditengah-tengah para Paskibraka melaksakan latihan di Makodim 0817, Gresik. Selasa (01/08/2023).
Selanjutnya, pada pukul 07.00 WIB anak-anak melakukan senam pemanasan. Tujuannya yakni, untuk melonggarkan atau merenggakan otot sebelum pelaksaan latihan. Sehingga meminimalisir terjadinya otot tertarik ataupun terkilir.
“Terus dilanjut melaksanakan latihan inti, dimulai dengan gerakan di tempat. Dilanjut gerakan berjalan, langkah biasa, hingga langkah tegap. Itu sampai jam 11.00 WIB, baru kemudian anak-anak ishoma,” tambah dia.
Setelah Ishoma, sambung dia, 12.30, para Paskibraka melaksanakan makan siang terpimpin di bawah kanopi tepat di belakang Makodim. Tujuannya, untuk melatih dan membuat kedisiplinan Paskibra tentang kebersamaan. Termasuk juga bagaimana disiplin menggunakan waktu.
“Dan, kita mengajarkan siswa itu makan, seperti kegiatan di militer: dalam arti waktu, tata cara makan, etika makan, dengan harapan ketika makan antara 5-10 menit. Makan kan, tidak sembarang makan,” jelasnya.
Lalu, pada pukul 13.00 WIB, dilaksanakan pemberian kegiatan materi dengan praktik praktis.Dalam hal ini, materi yang diberikan seputar dengan seluk beluk Paskibraka. Mulai dari teori, penjelasan, termasuk juga bimbingan mental, dan wawasan kebangsaan.
“Disamping praktik, kita juga menjelaskan teori praktis, maksudnya teori yang langsung dipraktekkan dan dilaksanakan di situ,” ujarnya.
Kemudian pada pukul 15.00 WIB, Paskibraka m,elakukan apel sore kembali, seteleh itu baru dipersilakan untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Terkecuali pada 23 anak yang dari Bawean dan Driyorejo yang menginap di Makodim 0817. Adapun 14 perempuan tidur di aula atas, dan 7 laki-laki beristirahat di aula bawah.
“ Pukul 20.00 WIB, khusus yang tidur di Makodim wajib melaksanakan apel malam. Pelatih plus piket mengecek jumlah beserta kondisi mereka semua, sebelum melaksanakan istirahat malam. Lalu, pada pukul 21.00 WIB mereka sudah melaksanakan istirahat, tidak ada yang begadang, termasuk melaksanakan kegiatan yang lain. Dengan harapan, supaya menunjang kegiatan besoknya, sehingga kondisi tubuh bugar dan fresh, dan siap menerima latihan,” pungkas dia.
Sebagaimana diketahui, Pra Latihan dilakukan dengan tujuan untuk membentuk sikap disiplin pada para Paskibraka. Termasuk juga menyerasikan keseluruhan gerakan yang ada.
“Pra Latihan sejak tanggal 3 Juli hingga 3 Agustus, sedangkan latihan inti itu dimulai tanggal 4 hingga 16 Agustus. Pra latihan untuk membentuk sikap disiplin sama penyamaan gerakan itu sulit. Sekarang sudah pembentukan formasi, kemarin langkah tegap berjalan kurang lebih latihan 3 Minggu. sekarang udah mulai formasi, nanti dimulai tanggal 3 sampai jelang pelaksanaan di tanggtal 17 Agustus, itu sudah termasuk latihan inti. Dalam arti, pembentukan Formasi, pengelompokan atau pembagian kelompok 17, 8, dan 45. Sekaligus pelatihan pengibaran bendera merah putih,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.
