GRESIK, Berita Utama- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Repblik Indonesia memberikan penghargaan kepada Bupati Gresik atas turunnya angka prevalensi stunting di Kabupaten Gresik.
Penghargaan lain juga diterima oleh Refni Susanti sebagai penyuluh KB dalam lomba lini Lapangan Tingkat Provinsi Jawa Timur dengan meraih juara 2. Kemudian Juara 2 Sekolah Siaga Kependudukan berhasil diraih MAN 1 Bungah serta Juara 3 Duta Genre diraih oleh Talita Shahiza.
Wakil Bupati Aminatun Habibah (Bu Min) yang mewakili bupati menerima penghargaan dari Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 tingkat Provinsi Jawa Timur, Jumat (28/07/2023).
Menurut Bu Min, penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak termasuk keterlibatan masyarakat.
“Komitmen kami (Pemkab Gresik-red) terus memaksimalkan upaya menurunkan angka stunting di Gresik,” ujar dia.
Pemkab Gresik, sambung dia, terus membangun kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak agar mampu menekan angka kasus stunting dari waktu ke waktu.
“Tak jarang di berbagai kesempatan, saya dan Gus Yani (Bupati Gresik) sering memberikan pemahaman tentang pencegahan terjadinya stunting di masyarakat. Alhamdulillah, masyarakat menyambut baik atas apa yang kami lakukan. Terbukti angka stunting di Gresik turun secara signifikan,” kata Bu Min.
Tidak hanya urusan angka penurunan saja, kata Bu Min, namun bagaimana nantinya Pemkab Gresik mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Gresik turun dari tahun 2021 yang berada di angka 23,0 persen menjadi 10,7 persen di tahun 2022.
Komentar telah ditutup.