Gresik – Beritautama.co – Polemik Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Gresik masih terus Bergulir. Setelah Temuan Beras Tidak layak konsumsi didesa Morowudi, Kecamatan Cerme pada Jum’at (19/1).
Hari ini Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Komite Rakyat Gresik (KRG) didampingi juga Pendamping PKH dan Pendamping TKSK Laporkan dugaan penyalagunaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke dinas sosial kabupaten Gresik. Dugaan tersebut terjadi di Desa Sukoanyar Kecamatan Cerme.
Koordinator KRG Fery Sulistiono Menyampaikan ada dugaan penyalagunaan kartu yang dilakukan oleh perangkat desa. Diantaranya 15 KKS disalurkan kepada warga yang tidak memilik KKS dari 44 KKS yang disalurkan. Masih tersisa 15 KKS yang belum disalurkan dan masih menjadi pertanyaan Kemana 15 tersebut ?…
Kepala Dinas Sosial Menyampaikan Perihal Temuan tersebut masih akan menginvestigasi kelapangan karena tidak dibenarkan baik secara Aturan Permensos 5 tahun 2021 Ayat 50 pasal 33.
“Kami Beserta jajaran akan menginvestigasi terkait laporan tersebut dan akan mengawal paling lambat dua minggu setelah surat ini kami terima.” Ujar Dr. ummi Kadinsos Gresik. (mus/red)