GRESIK- beritautama.co- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama DPRD Gresik telah menetapkan tema pembangunan Kabupaten Gresik tahun 2023 yaitu penguatan sdm yang unggul, berkemajuan dan 3 berkebudayaan dilandasi akhlakul karimah.
Dengan tema tersebut, rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Gresik tahun 2023 disusun sebagai implementasi program nawakarsa dengan memfokuskan pada penanganan isu – isu strategis yang ada di Kabupaten Gresik. Yaitu, peningkatan infrastruktur, penanggulanagan banjir dan penurunan angka kemiskinan.
“Dalam rancangan APBD tahun anggaran 2023, pendapatan daerah Kabupaten Gresik diperkirakan akan mencapai sebesar Rp.3,911 trilyun,”ujar Wabup Aminantn Habibah (Bu Min) ketika membacakan nota rancangan APBD Gresik 2023 dalam rapat paripurna, Senin (17/10/2022).
Rinciannya, pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp, 1, 4 trilyun, yang berasal dari pajak daerah sebesar Rp 840, 1 milyar, retribusi daerah sebesar Rp 232,1 milyar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 13,6 milyar dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 375,3 milyar.
Kemudian pendapatan transfer sebesar Rp 2,4 trilyun yang berasal dari. pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp 2, 3 triliun, pendapatan transfer antar daerah sebesar Rp 397 milyar, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 17 milyar.
“Kebijakan pendapatan daerah untuk tahun anggaran 2023 diarahkan pada upaya peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan,”tukas dia.
Belanja daerah dalam RAPBD 2023 dialokasikan sebesar Rp 4,1 triliun yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 2.3 triliun, Rinciannya, belanja pegawai sebesar Rp 1,082 triliun, belanja barang dan jasa sebesar Rp 1, 108 mtrilin,. belanja hibah sebesar Rp 332 milyar. belanja bantuan sosial sebesar Rp 31.5 milyar,
Sedangkan belanja modal diproyesikan sebesar Rp 745.5 milyar dengan rincian penggunaan sebagai belanja modal tanah sebesar Rp 45.1 milyar, belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp 66.5 milyar, elanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp 205.8 milyar , belanja modal jalan, jaringan dan irigasi sebesar Rp 419.1 milyar dan belanja modal aset tetap lainnya sebesar Rp 7,1 miliar.
”Belanja tidak terduga sebesar Rp 10 milyar, belanja transfer Rp 879.5 milyar dengan rincian penggunaan sbelanja bagi hasil sebesar Rp 107.2 milyar, belanja bantuan keuangan sebesar Rp; 772.3 milyar,”papar dia.
Belanja daerah tahun 2023 diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang akuntabel, proporsional, efisien dan efektif. prioritas pembangunan tematik berdasarkan tema rkp nasional, rkpd provinsi Jawa Timur serta memperhatikan tematik perencanaan pembangunan daerah pada dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten gresik tahun 2021-2026.
Pafon anggaran untuk masing-masing urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah direncanakan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar direncanakan sebesar Rp 2.4 triliun, urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar direncanakan sebesar Rp 327.2 milyar. Urusan pemerintahan pilihan direncanakan sebesarRp 68.8 milyar unsur pendukung urusan pemerintahan direncanakan sebesar Rp 199.5 milyar
Unsur penunjang urusan pemerintahan direncanakan sebesar Rp 989.4 milyar,. unsur pengawasan urusan pemerintahan direncanakan sebesar Rp 18 milyar \ unsur kewilayahan direncanakan sebesar Rp 114,7 milyar, unsur pemerintahan umum direncanakan sebesar Rp 28,3 milyar.
“Besarnya rencana belanja dibandingkan dengan target pendapatan mengakibatkan terjadinya defisit anggaran yang cukup signifikan, hal ini mengharuskan pemerintah daerah untuk menutup dari penerimaan pembiayaan yang ditargetkan dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya,”urai B uMIn.
Penerimaan utama pembiayaan dalam rangka menutup defisit anggaran tahun 2023 adalah berasal dari. sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun anggaran sebelumnya diprediksikan sebesar Rp 257.9 milyar.Sedangkan pengeluaran pembiayaan pada tahun 2023 dialokasikan untuk pembayaran cicilan pinjaman daerah sebesar Rp 23.1 milyar.
NOTA. Wabup Bu Min membacakan nota RAPBD Gresik 2023 dalam rapat patipurna.