SUMENEP – Beritautama.co – Usai menemui sejumlah perwakilan massa aksi Aliansi Masyarakat Kepulauan (AMK) khususnya Pulau Gili Raje, Kabupaten Sumenep, Komisi I DPRD Sumenep akan segera panggil pihak Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) dalam dalam waktu dekat ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath saat ditemui oleh sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (07/02/2022).
Darul, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan untuk memfasilitasi semua pihak dalam mencari solusi penyelesaian, salah satunya memanggil pihak HCML dan SKK Migas.
“Tentunya juga seluruh pihak yang ada kaitannya dengan perjanjian sekitar 6 tahun yang lalu,” ujarnya.
Politikus PDIP ini melanjutkan, saat ini pihaknya merasa kaget lantaran persoalan yang dianggapnya lama itu masih belum dikatakan tuntas. Padahal, kata dia, sudah sekitar 6 tahunan.
“Jika ini betul terjadi, kami menganggap ada sikap tidak disiplin dari perusahaan minyak yang beroperasi di Kota Keris,” tuturnya.
Selain itu, pria yang menjabat mewakili Dapil 7 ini juga mengungkapkan bahwa pertemuan yang akan diagendakan pada Kamis mendatang, pihaknya menginginkan adanya jalan keluar, sehingga keputusan bisa diambil dari beberapa pihak.
“Kita akan mengonfirmasi validitas informasi dari masyarakat, soalnya tidak mungkin kami mengambil keputusan hanya dari satu informasi saja,” jelasnya.
Darul akan mengupayakan ada bentuk solusi yang diambil, sehingga perihal jumlah rumpon dan kegiatan yang berdampak terhadap penduduk di areal impek, termasuk ganti rugi yang menjadi persoalan bagi warga setempat bisa terselesaikan. (smnp1/zar)
Komentar telah ditutup.