GRESIK, Berita Utama- Akses keuangan untuk masyarakat terutama untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) masih sangat terbatas. Padahal potensi UMKM ini sangat besar. Hal tersebut dikatakan Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IV Jawa Timur, Dedy Patria yang hadir pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Kantor Bupati Gresik, Jum’at (02/12/2022)
Selain bertujuan mendorong kemudahan akses keuangan kepada masyarakat luas termasuk UMKM, sambung dia, TPAKD juga berfungsi sebagai forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kita melihat bahwa akses keuangan untuk masyarakat terutama untuk UMKM itu masih sangat terbatas. Padahal potensi UMKM ini sangat besar, yakni mencapai kisaran 61% terhadap PDB nasional dan menyerap 97% dari total tenaga kerja,” ungkap Dedy Patria.
TPAKD merupakan upaya dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Sekaligus juga, untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
“Peningkatan pengetahuan literasi keuangan dan inklusi keuangan sangat diperlukan di era saat ini. Oleh karenanya, kita membuka selebar-lebarnya akses keuangan bagi masyarakat dengan harapan terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, partisipatif, dan inklusif,” ujar Wabup Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) dalam sambutannya.
Untuk itu, Bu Min minta TPAKD yang telah dikukuhkan segera menyusun program dalam mencapai tujuan percepatan akses keuangan di Kabupaten Gresik. Selain itu, keberadaan TPAKD membuat sektor UMKM di Kabupaten Gresik bisa semakin berkembang dan meningkat.
“Kita juga mendorong teman-teman perbankan untuk memberikan kemudahan bagi UMKM dalam mengakses keuangan. Sehingga keberadaan bank titil atau rentenir di Kabupaten Gresik, bisa kita berantas,” tegas Bu Min.
Hingga bulan Oktober 2022, Perumda BPR Bank Gresik telah mengucurkan kredit sebesar Rp 57 miliar kepada 2.577 nasabah. Jenis kredit yang diberikan di antaranya kredit modal kerja, investasi, konsumtif, dan ultra mikro
Komentar telah ditutup.