LAMONGAN- Berita Utama- Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lamongan, Sukriyah, menuturkan, 12 komoditas pangan di Kabupaten Lamongan terpantau stabil. Yakni, beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng terpantau stabil.
“Bahkan Lamongan menjadi pemasok padi terbesar se Jawa Timur serta berada di urutan keenam secara nasional,”kata dia seusai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual di Command Center Pemkab Lamongan, yang di selenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI, Senin (24/10/2022).
Sukriyah menambahkan, berdasarkan data proyeksi neraca ketersediaan dan kebutuhan pokok tahun 2022, ketersediaan beras di Lamongan mencapai 10,7 ribu ton sedangkan jumlah yang di butuhkan 3 ton.
Hal yang sama di beberapa bahan pokok lain seperti ketersediaan jagung sebanyak 5,9 ribu ton dari kebutuhan 5,2 ton. Kemudian, kedelai ketersediaan sebanyak 928 ton dari kebutuhan 337 ton. Bawang merah ketersediaan mencapai 147 ton dari kebutuhan 120 ton, bawang putih ketersediaan sebanyak 72 ton dari kebutuhan 59 ton, cabe besar ketersediaan 165 ton kebutuhan 134 ton, cabe rawit ketersediaan 342 ton kebutuhan 191 ton, daging sapi ketersediaan 99 ton kebutuhan 81 ton, daging ayam ras ketersediaan 385 ton kebutuhan 316 ton, telur ayam ras ketersediaan 406 ton kebutuhan 333 ton, gula pasir ketersediaan 420 ton kebutuhan 345, dan minyak goreng ketersediaan 290 ton kebutuhan 238 ton.lut