GRESIK- beritautama.co- Seluruh kepala desa (kades) didorong oleh Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jawa Timur menjadi agen mandiri ekonomi dengan potensi yang dimiliki tiap desa hingga tidak menggunakan dana desa. Untuk itu, kades harus berdaya untuk kesejahteran desanya masing masing.
“Kepala desa harus menjadi mandiri agen ekonomi untuk kesejahteraan desa dan masyarakat desa.” ujar Ketua AKD Jatim, H Munawar dalam silaturrahmi dan halal bi halal AKD Jawa Timur bersama AKD Gresik yang digelar di kampung budidaya bandeng Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah , Selasa (24/05/2022).
Bupati dan Wakil Bupati Gresik, diharapkan untuk mempertahankan atas capaian Kampung Budidaya Bandeng yang yang sudah dicanangkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Langkah yang sangat luar biasa dalam peningkatan ekonomi yang tak lain tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat desa,”ucapnya.
Sementara itu, Pembina AKD Jawa Timur R.H. Dwi Putranto Sulaksono dalam sambutannya menyampaikan terkait program AKD Jawa Timur. Diantaranya, manager bank mandiri desa, toko obat desa, lumbung desa dan rokok AKD.
“Semua program ini, untuk memperdayakan secara ekonomi bagi teman-teman kepala desa. Tidak menggunakan dana dari pemerintah, murni usaha AKD Jatim untuk kesejahteraan kepala desa se-Jawa timur.” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah ( Bu Min) mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh AKD Jawa Timur yang sudah mendorong menjadi agen mandiri ekonomi dengan potensi yang dimiliki tiap desa hingga tidak menggunakan dana desa.
“Pembangunan daerah memang memerlukan keterlibatan penuh berbagai elemen. Mulai dari para kepala daerah, legislator bahkan hingga para kepala desa dan masyarakat.” kata Wabup Bu Min dihadapan Camat Ujung Pangkah Arifin, Ketua AKD Jawa Timur H. Munawar, Pembina AKD Jatim R.H. Dwi Putranto Sulaksono, Ketua AKD Gresik Nurul Yatim, Ketua AKD Kecamatan se-Kabupaten Gresik serta Ketua AKD Kabupaten Bangkalan, Lumajang, Mojokerto dan Kabupaten Blitar beserta jajaran pengurus yang hadir disitu.
Dijelaskan, Kabupaten Gresik mempunyai 2 kecamatan penghasil bandeng yang sudah dicanangkan oleh Kementrian KP. Yaitu Kecamatan Ujung Pangkah dan Kecamatan Bungah, Selain itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) juga akan menjadikan wilayah Sidayu sebagai Kawasan Industri Halal (KIH) yang sudah mendapat persetujuan dari Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.
“Kesejahteraan masyarakat hingga menjadikan desa berdaya tidak lepas dari peran seorang kepala desa juga sebagai bagian dari elemen penting pembangunan suatu daerah,” pungkas dia.<>