GRESIK – Beritautama.co – Ribuan Ultras Gresik—suporter Gresik United—menggelar aksi seribu lilin dan doa bersama untuk ratusan korban tragedi Kanjuruhan, Malang. Acara digelar di depan pintu utama VIP Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Senin (03/10/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Aksi tersebut dilakukan dengan menyalakan lilin yang berbentuk hati, pita hitam, dan tulisan “Arema”. Ultras Gresik juga menaburkan bunga di sekitar lilin tersebut.
Salah satu koordinator aksi Ghivar Kurniawan mengatakan, aksi kemanusiaan tersebut merupakan murni panggilan hati nurani untuk belasungkawa kepada Aremania dan Aremanita.
“Sepak bola hanya permainan dan tidak sebanding dengan hilangnya nyawa. Duka cita mendalam kita sampaikan,” ujarnya mewakili Ultras Gresik Curva Sud.
Selain melakukan doa bersama, Ultras Gresik juga menyanyikan lagu berjudul Sampai Jumpa yang dipopulerkan oleh Endank Soekamti. Termasuk juga beberapa lagu kebanggaan Aremania, dikumandangkan disertai nyala lilin yang dipegang oleh masing-masing orang.
Seperti yang diberitakan, sejumlah 125 orang dinyatakan meninggal dunia, 21 orang luka berat, dan 304 orang mengalami luka ringan dalam tragedi mengerikan di Kanjuruhan Malang, Sabtu (01/10/2022) lalu.
Dalam peristiwa tersebut, dua warga asal Gresik juga menjadi korban. Satu korban meninggal dunia yakni Hidayatus Tsaniah (24) warga Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah dan Muhammad Refo Setiawan (19) warga Desa Pongangan, Kecamatan Manyar yang mengalami patah kaki sebelah kiri.
Sejauh ini, PT LIB dan PSSI masih melakukan investigasi atas terjadinya insiden tersebut. Langkah awal yang sudah diambil adalah dengan menghentikan kompetisi liga dalam waktu sepekan ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz beserta jajaran. (feb/zar)