Unjuk Rasa, HMI Sumenep Tolak Kenaikan Harga BBM

Beritautama.co - September 3, 2022
Unjuk Rasa, HMI Sumenep Tolak Kenaikan Harga BBM
Puluhan aktivis yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep, Komisariat STKIP PGRI Sumenep, dan Komisariat Ibnu Khaldun menolak kebijakan kenaikan harga BBM. Aksi penolakan tersebut disampaikan saat unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumenep, Jumat (02/09/2022) - (foto: ist)
|

SUMENEP – Beritautama.co – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep, Komisariat STKIP PGRI Sumenep, dan Komisariat Ibnu Khaldun menolak kebijakan kenaikan harga BBM. Aksi penolakan tersebut disampaikan saat unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumenep, Jumat (02/09/2022) kemarin.

Syahid, Koordinator Lapangan (Korlap) menyampaikan bahwa pemerintah akhir-akhir ini mencoba membuat diktum yang sama sekali tidak memihak kepada rakyat, terutama pada rakyat kalangan menengah ke bawah.

Menurutnya, kebijakan yang diambil oleh pemerintah dianggap sangat bertentangan dengan prinsip kesejahteraan yang sudah diamanatkan oleh Pancasila dan konstitusi negara.

“Seperti halnya dalam bidang bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Di mana pada akhir bulan Agustus, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo memberikan sebuah pemberitahuan tentang kenaikan BBM subsidi,” ujarnya.

Syahid menerangkan bahwa pada sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani menyampaikan klarifikasi terkait dengan alasan dinaikkannya harga BBM. Bagi Menkeu RI, saat ini pemerintah mengalami kewalahan dalam menyubsidi BBM. Hal itu dikarenakan pendapatan dan belanja negara mengalami defisit dalam menyubsidi BBM. Awalnya, subsidi BBM berada di kisaran Rp85 triliun dan membengkak hingga mencapai Rp283,5 triliun.

Tak hanya itu, lanjutnya, alasan lain pemerintah mengambil kebijakan harga BBM naik karena mengacu pada harga minyak dunia yang awalnya USD80 per barel dan saat ini sudah di atas USD100 per barel.

“Sehingga dengan kebijakan itu, dampaknya sangat jelas menimbulkan disparitas sosial ekonomi di tengah kehidupan masyarakat,” katanya.

Maka dari itu, Syahid meminta agar DPRD Sumenep untuk menindaklanjuti tuntutan yang patut disampaikan kepada pemerintah pusat agar kebijakannya lebih pro terhadap rakyat bawah.

“Kami minta agar DPRD Sumenep menyampaikan agar kebijakan untuk menaikkan harga BBM dikaji kembali karena dampaknya sangat besar terhadap disparitas perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep M. Muhri saat menemui massa aksi menyampaikan bahwa sejauh ini masih belum ada kejelasan terkait dengan kenaikan harga BBM. Pihaknya juga berharap agar pemerintah pusat mengkaji ulang atas kebijakan kenaikan harga BBM itu. Sebab menurutnya, masalah kenaikan harga BBM sudah menjadi masalah yang urgen bagi masyarakat kalangan bawah.

“Jangan khawatir, kami juga segaris dalam perjuangan dengan kawan-kawan, karena ini menyangkut hajat masyarakat Sumenep dan masyarakat Indonesia secara umum,” tegasnya.

Mantan Aktivis PMII itu berjanji dalam tujuh hari ke depan, aspirasi aktivis yang tergabung dalam HMI ini bakal disampaikan kepada pemerintah pusat melalui DPR RI.

“Dalam tujuh hari ke depan aspirasi ini akan kami sampaikan pada pemerintah pusat,” tukasnya. (san/zar)

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Pemkab Gresik Beri Bantuan ke Korban Puting Beliung di Ujungpangkah

Pemkab Gresik Beri Bantuan ke Korban Puting Beliung di Ujungpangkah

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
KH Ainur Rofiq Thoyyib Pimpin MUI Gresik Periode 2024-2029

KH Ainur Rofiq Thoyyib Pimpin MUI Gresik Periode 2024-2029

Berita   Daerah   Sorotan
ORI Jatim Beri Penghargaan Pemkab Gresik dalam  Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

ORI Jatim Beri Penghargaan Pemkab Gresik dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
RS Wates Husada Balongpanggang Jadi RS Swasta Pertama Bangun Bank Darah

RS Wates Husada Balongpanggang Jadi RS Swasta Pertama Bangun Bank Darah

Berita   Daerah   Sorotan
Perdana, PG Berhasil Raih Predikat Diamond di TKMPN

Perdana, PG Berhasil Raih Predikat Diamond di TKMPN

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Wacanakan Hentikan Program UHC  tapi Kembali ke Bansos

DPRD Gresik Wacanakan Hentikan Program UHC tapi Kembali ke Bansos

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Rumah Sakit di Gresik Berjuang Setengah Mati Imbas BPJS Kesehatan Tak Tanggung 144 Penyakit

Rumah Sakit di Gresik Berjuang Setengah Mati Imbas BPJS Kesehatan Tak Tanggung 144 Penyakit

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu