GRESIK, Berita Utama – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Gresik terus menunjukkan tren positif yakni mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir. Meski, angka prosentase penurunan tidak terlalu signifikan.
Pada tahun 2021 mencapai 8.21 persen dan di awal tahun 2022 di angka 8.00 persen.
“ Mengalam penurunan dari 8,00 persen menjadi 7,84 persen di akhir tahun ini,” kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) dalam agenda Refleksi Akhir Tahun Pemkab Gresik, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, TPT menjadi satu dari sederet program prioritas yang menjadi fokus Pemkab Gresik di tahun 2022. Termasuk dan penurunan angka kemiskinan, dan penurunan angka stunting, dan pembangunan insfrastruktur.
“Ada beberapa program prioritas yang telah diselesaikan Pemkab Gresik di tahun 2022,” terang dia.
Dalam agenda Refleksi Akhir Tahun itu, Wabup Gresik juga memaparkan bahwa pemerintah daerah telah merealisasikan berbagai program di sejumlah sektor, seperti sektor pertanian, perikanan, kesehatan, indeks pembangunan manusia (IPM) dan lainnya.
“Indikator makro 2022, IPM mencapai 77,16 persen, angka stunting turun 10 persen, dan indeks kemiskinan 11,6 persen,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Gresik juga memiliki beberapa target program prioritas di tahun 2023, diantaranya rencana pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Rumah Sakit Gresik Sehati (Tipe-C), pembangunan sanitasi (air limbah rumah tangga), layanan air bersih, pembangunan kawasan Minabisnis Ekowisata (Desa Randuboto), dan lainnya.