SUMENEP – Beritautama.co – Ratusan telur busuk ditemukan berserakan di perairan dermaga Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (31/03/2022). Telur busuk tersebut diduga sengaja dibuang oleh oknum pedagang di wilayah Kecamatan Gayam sehingga menyebabkan laut kotor.
Telur busuk yang berserakan di lingkungan laut teritorial Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sapudi ini sontak menjadi tontonan warga setempat yang melakukan aktivitas mancing dan jalan-jalan. Bahkan, diabadikan dalam bentuk video oleh salah satu pemuda Kecamatan Gayam.
Udi, Warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam menyampaikan bahwa dirinya mengetahui ada telur busuk yang dibuang ke laut pada saat sedang jalan-jalan menuju Pelabuhan Gayam.
“Saya hanya main-main ke sana, terus banyak orang yang melihat ratusan telur busuk mengambang di pantai,” ujarnya.
Udi mengaku tidak mengetahui identitas pelaku yang membuang telur busuk yang mengakibatkan laut Gayam tercemar itu.
“Saya datang sudah tidak ada orangnya yang membuang, saya menduga mungkin ini memang pedagang di Gayam,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, pria kelahiran 1996 itu mengaku sangat geram melihat aktivitas warga yang membuang sampah sembarangan ke laut yang selama ini dianggap bersih itu. Menurutnya, dermaga Gayam merupakan tempat berlalu lalang warga untuk menikmati spot foto yang bagus, bahkan untuk melakukan hobi memancing.
“Jangan sampai dikotori dengan sampah-sampah yang merusak pemandangan, apalagi telur busuk seperti itu,” tegasnya.
Udi berharap agar penjaga di bagian Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sapudi mengontrol tindakan nakal para oknum yang mencemari lingkungan dengan sampah.
“Ini bukan kali pertama terjadi, bahkan dulu juga pernah dengan santainya warga setempat membawa sampah dari rumahnya dan membuangnya ke laut melewati kantor UPP,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPP Kelas III Sapudi Rudy Susanto merespons bahwa dirinya akan segera menindaklanjuti temuan tersebut.
Rudy mengaku pihaknya sebenarnya menginginkan dermaga Gayam bersih dari sampah. Oleh sebab itu, dirinya menegaskan akan melakukan upaya teguran terhadap pemilik barang yang sudah mencemari laut teritorial kantor UPP Kelas III Sapudi itu.
“Saya cari tahu dulu pemiliknya, nanti akan ada teguran kepada pemilik barang atau perahu, agar dermaga tetap bersih,” tukasnya. (san/zar)